Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Waspadai Empat Hal Penyebab Ban Motor Cepat Rusak

Dipublikasikan : Selasa, 28 Januari 2020 14:00
Penulis : Thio Pahlevi

Ban menjadi salah satu bagian penting yang bersentuhan langsung dengan jalan. Kira-kira hal apa saja yang bisa menyebabkan ban motor cepat rusak? Mungkinkah sering anda lakukan?

Ban menjadi salah satu bagian penting dari sepeda motor yang bersentuhan langsung dengan jalan. Jika kondisi ban sudah tak optimal, tentunya akan membahayakan pengendara itu sendiri karena daya cengkram ban sudah berkurang.

Ban yang kehilangan traksi dapat membuat motor mengalami slip atau bahkan terjatuh. Agar kondisi ban tetap awet, jangan melakukan hal-hal yang dapat merusak ban sehingga usia pakainya menjadi lebih cepat.

   Baca Juga: Tips Rawat Busi Motor Agar Tetap Awet

Nah, apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan ban motor cepat rusak? Berikut OtoRider sajikan beberapa penyebabnya yang dikutip dari akun Instagram resmi Maxxis Indonesia, @maxxis.id.

Hal pertama yang dapat merusak ban adalah mencuci ban menggunakan sabun. Biasanya, cara ini dilakukan untuk membersihkan ban dari kotoran yang menempel. Namun faktanya, ban yang sering dicuci menggunakan sabun akan menjadikanya mudah keras dan mengalami keausan.

 

Selanjutnya, menyemir ban juga dapat mengakibatkan kerusakan. Semir ban ternyata dapat membuat ban menjadi lebih keras, sehingga daya cengkramnya pun berkurang. Jika dibiarkan, ini akan mengakibatkan akselerasi dan fleksibilitas berkendara menjadi tak maksimal.

Penyebab ban cepat rusak yang ketiga adalah tidak melakukan pengecekan tekanan angin ban secara berkala. Meskipun terlihat sepele, hal ini seringkali diabaikan oleh para pengendara.

   Baca Juga: Moge yang Bisa Dibawa Pulang Dengan Harga Rp 70 Jutaan

Tekanan angin yang berlebihan atau justru kurang dapat menyebabkan sejumlah kerusakan, seperti tapak ban habis secara tidak rata, ban mudah retak, serta handling tidak stabil. Lebih buruk lagi, bisa menyebabkan ban pecah karena temperatur di dalamnya menjadi lebih tinggi.

Terakhir, tidak mengecek tutup pentil. Meskipun hanya berupa benda kecil, fungsi tutup pentil sangat berguna untuk mengindari kotoran masuk ke dalam pentil yang dapat menyebabkan tersumbat, korosi, atau bahkan mengalami kebocoran.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik