Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Amankah Menggunakan Interkom Selama Berkendara atau Touring?

Dipublikasikan : Rabu, 26 Mei 2021 11:15
Penulis : Brian

Interkom kini menjadi tren untuk digunakan para pengguna sepeda motor di Indonesia. Alat yang satu ini memang memudahkan komunikasi antara satu pengendara dan pengendara lain saat melakukan group to

Interkom kini menjadi tren untuk digunakan para pengguna sepeda motor di Indonesia. Alat yang satu ini memang memudahkan komunikasi antara satu pengendara dan pengendara lain saat melakukan group touring. Lantas bagaimana penggunaan alat ini dari kacamana seorang instruktur safety riding?

Jusri Pulubuhu selaku Founder & Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Cunsultant mengatakan interkom aman digunakan asalkan tidak berlebih. Artinya alat ini hanya digunakan untuk komunikasi satu arah dalam sebuah group touring atau group riding. Jusri pun menghimbau alat ini hanya digunakan sebagai direksi ketika berkendara secara berkelompok.

"Pada dasarnya asalkan tidak berlebih, tidak masalah sebenarnya ya. Kebetulan interkom sendiri tidak ada distraksi yang lain kecuali audio saja, sehingga tidak ada distraksi visual. Kalau dibandingkan dengan alat lain seperti handphone atau GPS yang ditakutkan adalah konten daripada komunikasi yang ada," ujar Jusri saat dihubungi OtoRider, Rabu (26/5).

 

Menurut Jusri yang berbahaya saat menggunakan interkom adalah adanya komunikasi dua arah secara berlebih. Mengingat interkom dapat digunakan secara dua arah, sehingga memungkinkan penggunanya untuk membicarakan sesuatu yang tidak berkaitan dengan berkendara. Menurutnya jika terdapat komunikasi dua arah yang berlebih maka dapat mengganggu keamanan.

   Baca Juga: Tren Modifikasi Livery Pertamina Mandalika SAG Racing Team

"Berlebihnya gimana? Komunikasi yang terjadi di interkom keluar dari subjek yang seharusnya. Seharusnya ngomongin direksi atau arah perjalanan, tapi ini malah nanya masalah seperti 'semalem kemana?','jam berapa tidur?'. Nah kalau sudah terjadi komunikasi seperti tidak bagaimana mestinya, ini akan mengganggu atau memicu masalah. Itu yang dilarang," ungkap Jusri.

 

Jusri menuturkan hal tersebut dilarang karena akan mendistraksi konsentrasi pengemudi. Ketika konsentrasi turun, maka akan menurunkan kemampuan persepsi. Jika kemampuan persepsi turun, maka kemampuan motorik akan ikut turun yang berdampak pada margin keselamatan.

   Baca Juga: Modifikasi Ekstrim Bajaj Pulsar 220 Jadi Suzuki Hayabusa

"Ada tiga hal yang turun, kemampuan persepsi turun, kemampuan motorik turun, margin keselamatan turun. Jadi boleh digunakan, tetapi tidak dipergunakan sebagaimana alat komunikasi yang lain. Karena alat ini berfungsi seharusnya satu arah, seperti GPS yang disetting dengan suara," pungkasnya.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 35 menit yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 1 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 4 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 9 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik