Motor matic menjadi segmen produk yang mendominasi pasar penjualan kendaraan roda dua. Tak seperti motor bebek atau sport, motor matic cukup praktis dikendarai harian karena tak perlu repot memindahkan gigi persneling. Namun demikian, pemilik kendaraan juga perlu melakukan perawatan berkala, khususnya terkait sistem Continuously Variable Transmission (CVT).
CVT sendiri memiliki beragam komponen pendukung, di antaranya adalah v-belt dan oli gear atau oli CVT. Agar performa motor matic tetap terjaga, kedua komponen tersebut perlu dicek dan diganti secara berkala. Hal ini pun turut dijelaskan oleh Wahidin selaku Senior Manager Aftersales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers.
Baca Juga: Hemat Ratusan Ribu, Lakukan Hal Ini Saat Motor Jarang Dipakai
Selain v-belt, komponen lain yang perlu diganti secara rutin adalah oli gear. Berbeda dengan oli mesin, oli gear pada motor matic disarankan untuk diganti tiap pemakaian 9.000 - 10.000 km. Lebih lanjut, lakukan juga servis CVT tiap 10.000 km agar akselerasi motor matic tetap optimal.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bertaruh MotoGP 2021 Jadi Tahun Terakhir Valentino Rossi Balapan
"Perawatan CVT motor matik sangat penting sehingga harus diperhatikan agar selalu berfungsi dengan baik. Karenanya kami memberikan beberapa poin yang perlu diperhatikan oleh konsumen untuk menjaga kinerja CVT tersebut," jelas Wahidin.