Kawasaki Ninja H2 Viral, Modifikasinya Habis Ratusan Juta!
Baru-baru ini Kawasaki Ninja H2 menjadi viral karena membagi-bagikan sejumlah uang di jalan raya. Diketahui motor tersebut dimiliki oleh seorang Youtuber bernama Doni Salmanan.
Baru-baru ini Kawasaki Ninja H2 menjadi viral karena membagi-bagikan sejumlah uang di jalan raya. Diketahui motor tersebut dimiliki oleh seorang YouTuber bernama Doni Salmanan. Uniknya, Kawasaki Ninja H2 yang ditungganginya tampil mencolok, kira-kira apa saja modifikasinya?
Modifikasi Kawasaki Ninja H2 milik Doni Salmanan telah diunggah di kanal YouTube-nya sendiri. Dalam video tersebut, Doni menyebutkan satu per satu komponen modifikasinya. Termasuk warna motor berkelir emas yang sangat menarik perhatian tersebut.
Baca Juga: Cuma 5 Menit, Lakukan Hal Ini pada Motor yang Jarang Digunakan Agar Tetap Awet
"Untuk bodinya yang menempel warna gold ini, itu bukan dicat atau diganti bodi. Ini di-wrapping ya, lalu saya tempelin lagi clear agar tidak mudah tergores-gores. Kemarin saya wrapping motor ini seharga Rp 35 juta kalau enggak salah," sebut Doni dalam video YouTube miliknya.
Namun bukan hanya dari segi warna saja, karena beberapa komponen lain pada motor Kawasaki Ninja H2 milik Doni Salmanan ini juga terbilang mahal. Seperti suspensi depannya yang menggunakan Ohlins FHR 300 yang diperuntukkan di lintasan balap. Suspensi depan tersebut dibelinya dengan harga yang mencapai Rp 230 jutaan.
Baca Juga: Makin Hedon, Sultan Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 Mau Modif Karbon Kevlar
Kemudian pada bagian peleknya, Doni memakai merek Rotobox yang terbuat dari carbon untuk Kawasaki Ninja H2 miliknya. Kemudian untuk membuat performa dan suara yang lebih sporty, Doni menggunakan knalpot merek Arrow tipe Pro Race. Bagian pengereman juga ditingkatkan olehnya menggunakan kaliper dari Brembo.
Dengan sejumlah modifikasi tersebut, Doni mengatakan total biaya modifikasinya saja bisa tembus hingga Rp 350 juta sampai Rp 400 juta. Jika digabungkan dengan harga Kawasaki Ninja H2 yang dibanderol seharga Rp 760 juta untuk on the road DKI Jakarta, maka totalnya mencapai lebih dari Rp 1 miliar.