Suspensi pada sepeda motor memiliki tugas yang sangat penting untuk menahan guncangan dan memberikan kenyamanan. Peran suspensi menjadi sangat penting ketika digunakan di jalan yang kurang rata. Oleh karenanya terdapat beberapa jenis suspensi pada sepeda motor.
Muslian selaku Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers mengatakan dalam suspensi terdapat beberapa komponen yang bekerja. Untuk menahan guncangan, suspensi memiliki spring atau per. Kemudian terdapat oli yang juga berfungsi sebagai penahan guncangan.
Saat ini untuk suspensi depan tersedia dalam bentuk teleskopik dan upside down. Perbedaan antara keduanya adalah dari posisi inner tube (tabung kecil) dan outer tube (tabung besar). Pada jenis upside down posisi inner tube berada di bagian bawah, sementara teleskopik inner tube berada di bagian atas.
Baca Juga: Jarang Diperhatikan, Suspensi Harus Dirawat Agar Tak Cepat Rusak
Perbedaan dari suspensi upside down dan teleskopik juga terdapat pada cara kerjanya. Pada suspensi upside down dimaksudkan agar pegangan bagian atas menjadi lebih besar. Sehingga dapat mengurangi getaran yang dihasilkan ketika motor sedang dikendarai.
Kemudian di bagian belakang, terdapat suspensi yang biasa disebut shock absorber. Suspensi ini berfungsi menopang as roda belakang serta meredam kejutan atau getaran dari permukaan jalan serta ayunan mesin. Jenis suspensi belakang ini tersedia dalam dua macam, yakni double shock dan mono shock.
Baca Juga: Tips Naik Motor Off-Road untuk Pengendara di Bawah 170 cm
Jenis suspensi di atas, harus dipilih sesuai dengan karakter kendaraan dan fungsi kendaraan itu sendiri. Karena motor untuk harian, balapan, atau off-road memiliki karakter dan jenis suspensi yang berbeda.