Sistem kelistrikan pada sepeda motor memiliki dua jenis arus, yakni AC dan DC. Keduanya memiliki sumber yang berbeda dengan hasil atau output yang juga berbeda. Lantas apa kelebihan dan kekurangan antara kedua sistem kelistrikan tersebut?
Sutrisno selaku pemilik bengkel Jawa Motor yang berlokasi di Palmerah Barat menjelaskan mengenai perbedaan sistem kelistrikan AC dan DC. Pada sistem kelistrikan AC memiliki sumber dari magnet atau spull. Sementara untuk sistem kelistrikan DC pengapiannya langsung dari aki.
Baca Juga: Penasaran Mengapa Oli Mesin Motor Berubah Hitam? Ternyata Ini Sebabnya
Kelebihannya pada sistem kelistrikan AC adalah komponen aki akan lebih awet. Hal ini dikarenakan aki lebih jarang digunakan, komponen baterai hanya digunakan untuk klakson dan starter saja. Sementara kalau DC akan lebih boros aki mengingat semua sumber komponen kelistrikan diambil dari baterai.
Baca Juga: Berkenalan dengan Teknologi PGM-FI di Motor Honda, Yakin Sudah Tahu?
"Kekurangannya kalau pakai AC ya itu, jalan pelan lampunya enggak terang karena putaran mesinnya kan lemah. Dia butuh putaran yang agak tinggi supaya lampunya bisa terang. Makanya motor sekarang kan rata-rata DC semua, makanya pakai LED biar nyedotnya sedikit tetapi tetap terang begitu," pungkas Tris.
Sebagai tambahan informasi, saat ini sepeda motor yang dijual oleh pabrikan rata-rata menggunakan sistem kelistrikan DC. Sementara untuk sistem kelistrikan AC banyak digunakan pada motor tahun 2000-an dan memiliki sistem pembakaran CDI.