Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Proporsi Pengereman Depan dan Belakang yang Benar Pada Sepeda Motor

Senin, 22 Maret 2021
Brian

Berkendara sepeda motor tidak dapat dilakukan secara asal-asalan. Terdapat beberapa teknik yang harus dipahami, salah satunya adalah teknik pengereman.

Berkendara sepeda motor tidak dapat dilakukan secara asal-asalan. Terdapat beberapa teknik yang harus dipahami, salah satunya adalah teknik pengereman. Banyak pemahaman yang mengatakan pengereman harus dilakukan 60% di depan dan 40% di belakang, benarkah demikian?

Tamy Pratama selaku Instruktur Safety Riding PT Daya Adicipta Motora (DAM) mengatakan kebenaran dari proporsi pengereman tersebut. Dirinya menyebutkan rem depan harus lebih banyak digunakan. Hal tersebut dikarenakan saat melakukan pengereman, beban badan dan motor akan tertumpu di roda depan.

   Baca Juga: Menelisik Fitur USB Charger pada Motor dari Sisi Safety Riding

 

Tamy juga menyebutkan untuk tidak menggunakan rem depan ketika motor dalam keadaan miring. Menurutnya sebisa mungkin pegnereman dilakukan ketika motor dalam keadaan tegak. Sehingga jika hendak menikung atau terdapat tikungan, pengereman sudah dilakukan sebelum masuk tikungan.

   Baca Juga: Rendering Digital Royal Enfield Meteor 350 Bergaya Bobber

"Sebisa mungkin rem depan digunakan ketika motor masih tegak. Jadi menggunakan rem depan terlebih dahulu dan ketika sudah berbelok bisa kontrol kecepatan motor menggunakan rem belakang," pungkas Tamy.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 7 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 9 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 10 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 13 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 13 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik