Aki merupakan salah satu komponen penting pada motor guna menunjang kinerja kelistrikan. Serupa dengan komponen lain, aki juga memiliki usia pakai. Jika sudah rusak atau soak, maka perlu dilakukan penggantian.
Aki motor sendiri memiliki kode produksi. Kode produksi ini bisa menjadi acuan konsumen untuk melihat waktu produksi aki pada saat membeli. Lantas, apa fungsinya?
Baca Juga: 3 Syarat Data Motor Tidak Dihapus Meski STNK Mati 2 Tahun
Baca Juga: 2 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Merawat Bodi Motor
Setiap merek aki mempunyai kode produksi dengan cara baca yang berbeda. Contoh, kode produksi di aki merek GS Astra dengan kode 20B4B5. Angka 20 di depan merupakan tanggal produksi, sedangkan B berarti dibuat pada November. GS memberi kode untuk Januari-September menggunakan angka 1 sampai 9. Sementara, Oktober-Desember menggunakan kode A sampai C. Kemudian, angka 4 berarti tahun produksi dan B5 adalah waktu shift serta jalur produksi aki di pabrik.
Kalau di aki merek Yuasa menggunakan 7 digit kode produksi. Dua nomor pertama adalah kode hari dan dua angka berikutnya tanda bulan produksi. Kemudian dua angka lanjutannya merupakan tahun produksi dan angka terakhir kode negara produksi. Contoh, kode produksi 2106049 artinya aki ini diproduksi tanggal 21 di bulan ke-6 pada tahun 2004 dan diproduksi di Indonesia.
Sumber: Spesialis Aki