Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Bolehkah Radiator Motor Diisi Pakai Air Biasa?

Jumat, 18 Maret 2022
Ruslan Abdul Gani

Motor saat ini untuk pendinginan mesin tidak hanya mengandalkan udara tetapi sudah dibekali teknologi pendingin cairan melalui radiator. Lantas, apakah boleh radiator diisi air biasa atau mineral?

Sistem pendinginan mesin motor saat ini tidak hanya mengandalkan udara, tetapi sudah dibekali teknologi pendingin cairan melalui radiator. Dalam kondisi standar, radiator diisi oleh cairan pendingin atau coolant. Namun, ada saja pemilik motor yang mengganti atau menambahkan coolant dengan air biasa. Lantas, apakah boleh radiator diisi air biasa atau mineral?

Dijelaskan Ujang, Pemilik Bengkel Ardi Motor di Kalisari, Jakarta Timur, air biasa atau mineral bisa saja digunakan untuk menggantikan peran coolant.

   Baca Juga: 8 Aksesoris Resmi New Honda Genio, Harga Mulai Rp 40 Ribuan

Penggunaan air biasa atau mineral tidak bisa semaksimal coolant dalam mendinginkan mesin. Cairan khusus itu memang dirancang dengan berbagai bahan tambahan, sehingga bisa menahan suhu yang tinggi pada mesin.

   Baca Juga: Banderol Harga Terbaru Kawasaki Ninja ZX-25R per Maret 2022

“Selain itu, coolant juga bisa mencegah korosi atau karat di dalam saluran radiator. Jadi radiator enggak cepat rusak,” ujarnya.

Kemudian, penggunaan coolant juga bisa mencegah terjadinya endapan kotoran yang terkadang bisa membuat sirkulasi tidak lancar atau buntu.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 7 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 8 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 8 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 12 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 17 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik