Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Jangan Asal Isi! Tekanan Angin Ban Soft Compound Berbeda

Dipublikasikan : Jumat, 14 Oktober 2022 11:10
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Namun, pada saat menggunakan ban soft compound untuk harian harus perhatikan bebarapa hal agar ban tidak cepat rusak.

Ban jenis soft compound umumnya sering digunakan untuk lintasan balap. Namun, kini sedang marak untuk dipakai berkendara harian. Ban jenis tersebut memang punya beberapa kelebihan, salah satunya daya cengkeram ke aspal terasa lebih baik dibanding ban jenis compound lain.

Namun, pada saat menggunakan ban soft compound untuk harian harus perhatikan bebarapa hal agar ban tidak cepat rusak. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan yaitu tekanan anginnya.

   Baca Juga: Efek Ubah Derajat Kemiringan Pulley Depan, Bikin Akselerasi Naik?

"Pada saat pakai ban soft compound buat harian sebaiknya perhatikan selalu tekanan anginnya sesuai dengan standarnya," ujar Abdul Malik, Service Advisor Rumah Ban Motor saat disambangi OtoRider di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Malik menjelaskan ban soft compound butuh tekanan angin yang lebih rendah dari jenis compound lain. "Semakin lunak compound ban, maka tekanan angin yang ada di dalam lebih cepat panas. Jadi, tekanan angin ban soft compound saat kondisi sudah panas akibat gesekan dengan aspal bisa lebih tinggi dari kondisi masih dingin atau sebelum digunakan," jelas Malik.

   Baca Juga: Jangan Salah! Begini Posisi Tangan yang Benar saat Bawa Motor

"Ukuran tekanan anginnya lebih rendah dibanding compound lain. Misal, ban medium compound pakai 28 psi depan dan belakang 30 psi, kalau soft compound bisa pakai 24 psi depan dan belakang 28 psi. Jika lebih lunak bahannya, maka lebih rendah lagi," terangnya.

Nah, jadi tidak boleh sembarangan dalam menentukan tekanan angin ban jenis soft compound. Sebaiknya, tanyakan dulu kepada penjual agar tidak salah.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 13 menit yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 2 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 3 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 6 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik