Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Jangan Asal Isi! Tekanan Angin Ban Soft Compound Berbeda

Jumat, 14 Oktober 2022
Ruslan Abdul Gani

Namun, pada saat menggunakan ban soft compound untuk harian harus perhatikan bebarapa hal agar ban tidak cepat rusak.

Ban jenis soft compound umumnya sering digunakan untuk lintasan balap. Namun, kini sedang marak untuk dipakai berkendara harian. Ban jenis tersebut memang punya beberapa kelebihan, salah satunya daya cengkeram ke aspal terasa lebih baik dibanding ban jenis compound lain.

Namun, pada saat menggunakan ban soft compound untuk harian harus perhatikan bebarapa hal agar ban tidak cepat rusak. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan yaitu tekanan anginnya.

   Baca Juga: Efek Ubah Derajat Kemiringan Pulley Depan, Bikin Akselerasi Naik?

Malik menjelaskan ban soft compound butuh tekanan angin yang lebih rendah dari jenis compound lain. "Semakin lunak compound ban, maka tekanan angin yang ada di dalam lebih cepat panas. Jadi, tekanan angin ban soft compound saat kondisi sudah panas akibat gesekan dengan aspal bisa lebih tinggi dari kondisi masih dingin atau sebelum digunakan," jelas Malik.

   Baca Juga: Jangan Salah! Begini Posisi Tangan yang Benar saat Bawa Motor

"Ukuran tekanan anginnya lebih rendah dibanding compound lain. Misal, ban medium compound pakai 28 psi depan dan belakang 30 psi, kalau soft compound bisa pakai 24 psi depan dan belakang 28 psi. Jika lebih lunak bahannya, maka lebih rendah lagi," terangnya.

Nah, jadi tidak boleh sembarangan dalam menentukan tekanan angin ban jenis soft compound. Sebaiknya, tanyakan dulu kepada penjual agar tidak salah.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 11 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 12 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 14 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 16 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 17 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik