Kelebihan dan Kekurangan Memapras Busa Jok Motor, Apa Saja?

Dipublikasikan : Sabtu, 30 April 2022 16:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Salah satu modifikasi yang paling sering dilakukan ialah papas busa jok motor. Hal tersebut bertujuan supaya bikin tampilan motor jadi lebih sporti.

Kelebihan dan Kekurangan Memapras Busa Jok Motor, Apa Saja?

Salah satu modifikasi yang paling sering dilakukan ialah memapras busa jok motor. Hal tersebut bertujuan membuat tampilan motor menjadi lebih sporty dan mengubah ergonomi berkendara. Tetapi, masih banyak yang kurang tahu tentang kelebihan dan kekurangan memapras busa jok motor.

Dijelaskan Arief Syarifudin selaku pemilik Arie Jok Motorsport, kelebihan yang pertama sudah pasti akan membuat tampilan motor menjadi lebih sporty atau racing.

   Baca Juga: Mulai Semester Dua 2022, 20 Unit Yamaha E01 Bisa Dijajal

"Selain itu, buat pemilik motor yang kurang tinggi, dengan memapras busa jok ini bisa membuat kaki bisa menapak sempurna ke tanah saat duduk di atas jok," ujar Arief Syarifudin saat ditemui OtoRider di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Beralih soal kekurangannya, menurut Arie memapras busa bisa membuat jok motor jadi lebih tipis dibandingkan bawaan. “Efek dari tipis tadi ketika dipakai riding dengan jangka waktu yang lama jadi kurang nyaman, bokong jadi cepat panas," jelasnya.

   Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerez 2022: Mampukah Yamaha, Honda, atau Suzuki Podium?

Kemudian, selain bisa membuat bokong cepat panas saat riding jauh, ada beberapa efek lain yang muncul setelah memapras jok. Hal tersebut juga dapat membuat jok terasa lebih licin dari biasanya.

"Bisa licin ini disebabkan karena posisi jok jadi lebih tinggi bagian belakang dan rendah pada bagian depan. Namun, untuk efek jok terasa lebih licin ini bisa diatasi dengan membentuk permukaan jok agar landai atau tidak terlalu turun ke depan yang bikin gampang merosot,” terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#3

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

#4

Cara Cek ETLE Secara Online dengan Mudah, Cepat, dan Praktis

#5

Biaya Ganti Plat Nomor Sepeda Motor 2025: Ini Rinciannya!

Terbaru

Tips & Modifikasi | 38 menit yang lalu

Tiga Tips Jaga Kondisi Motor, Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah

Apalagi, setelah motor digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Lantas, apa saja yang perlu dicek pada motor tanpa harus pergi ke bengkel?

Motor Listrik | 1 jam yang lalu

PEVS 2025 Dibuka Hari Ini, Kenali Lima Faktanya

Pekan ini Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama dengan Dyandra Promosindo akan kembali menggelar PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.

Berita | 3 jam yang lalu

VIDEO: Perbedaan Utama Royal Enfield Himalayan 450 dan Guerrilla 450

Lantas, apa saja yang membedakan antara Royal Enfield Himalayan 450 dan Guerrilla 450? Penasaran? Tonton videonya sampai habis ya!

Berita | 4 jam yang lalu

Seru! BMW Motorrad GS Race Indonesia 2025 Seri Yogyakarta Sukses Digelar

BMW Motorrad Indonesia sukses menggelar seri ketiga event BMW Motorrad Indonesia GS Race di Kulon Progo, Yogyakarta pada akhir pekan lalu.

Berita | 6 jam yang lalu

BMW Motorrad GS Race Yogyakarta 2025 Siapkan 8 Rintangan, Apa Saja?

Pada seri ketiga, terdapat empat kelas yang dibuka. Di antaranya adalah G 310 GS, Big Bike, Kartini, dan Free for All (FFA).

Beranda Trending Motor Listrik