Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Mengapa V-Belt Motor Matic Cepat Putus Padahal Belum Lama Diganti?

Rabu, 16 Maret 2022
Ruslan Abdul Gani

Namun, ada sebagian pemotor yang mengalami putus v-belt, padahal belum lama dilakukan penggantian. Lalu, apa penyebabnya?

Transmisi otomatis atau CVT pada motor matic merupakan salah satu bagian penting yang harus dijaga kondisinya. Kinerja CVT motor matic didukung oleh beberapa komponen, salah satunya v-belt. Pada umumnya v-belt memiliki usia pakai 12.000 sampai 15.000 km. Namun, ada sebagian pemotor yang mengalami putus v-belt, padahal belum lama dilakukan penggantian. Lalu, apa penyebabnya?

Pardiman selaku Kepala Mekanik Takutic yang merupakan bengkel spesialis motor matic menjelaskan ada beberapa faktor yang menyababkan v-belt pada motor matic mudah putus, padahal usia pemakainnya belum lama.

   Baca Juga: Harga Baru Motor Ayam Jago: Honda Sonic 150R dan Suzuki Satria F150

Kondisi rumah roller dan pulley kipas bisa goyang atau oblak disebabkan oleh kondisi bosh yang sudah aus atau terkikis. Sehingga, permukaannya tidak halus lagi. "Kalau sudah oblak tentunya naik turun v-belt jadi tidak maksimal," ucap Pardi, sapaannya.

   Baca Juga: Pakai Ban Lebih Besar, Berapa Konsumsi Bensin New Honda Genio 2022?

Lebih lanjut, penyebab v-belt cepat putus juga bisa disebabkan oleh kondisi pulley belakang. "Kondisi pulley belakang yang sudah rusak juga sama bisa bikin bukaannya lambat atau tidak lancar, jadinya v-belt seperti ditarik. Hal ini yang bisa bikin v-belt lebih cepat putus," jelasnya.

Sekadar tambahan informasi, penyebab bukaan pulley belakang yang lambat atau tidak lancar disebabkan oleh keringnya pelumasan. "Biasanya pin sliding grease atau gemuknya sudah kering, jadi pergerakannya tidak lancar," terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Sport | 26 menit yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 1 jam yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Berita | 13 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 14 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 15 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Beranda Trending Motor Listrik