Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Perbesar Ukuran Ban Depan Honda CB150X Tak Bisa Pakai Spatbor Standar

Kamis, 27 Januari 2022
Brian

Honda CB150X menjadi motor touring pertama yang hadir di mesin paling kecil yakni 150 cc. AHM menghadirkan motor ini menggunakan pelek palang dengan ukuran 17 inci baik di depan dan belakang.

Honda CB150X menjadi motor touring pertama yang hadir di mesin paling kecil yakni 150 cc. Astra Honda Motor menghadirkan motor ini menggunakan pelek palang dengan ukuran 17 inci, baik di depan maupun di belakang. Padahal banyak motor petualang yang menggunakan diameter ban depan lebih besar dari belakang.

Andi Akbar dari Katros Garage mengatakan kalau mengubah ban depan dengan diameter yang lebih besar terdapat beberapa hal yang harus disesuaikan. Salah satunya adalah spatbor depan yang masih standar tidak bisa dipakai lagi. Mengingat diameter ban yang lebih besar membuat komposisi spatbor menjadi tidak muat.

   Baca Juga: Ubah Pelek Honda CB150X Jadi Jari-Jari, Apa Saja yang Dibutuhkan?

Atenx mengatakan sebenarnya bisa mengakalinya dengan menggunakan bracket spatbor tambahan. Namun terdapat beberapa hal yang harus diubah lagi agar bisa terpasang dengan sempurna. Atenx sendiri mengaku sedang mencari solusi tanpa mengubah komponen-komponen standarnya.

"Jadi spatbor itu kalau bautnya cuma satu, dia bisa radius muter. Intinya spatbor itu di bagian samping bautnya harus dua, nah di Honda CB150X ini cuma satu. Makanya itu dia ada knock-nya agar menjaga supaya spatbor tidak radius gitu," ungkap Atenx.

   Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Tips Merawat Aki, Berapa Voltase Idealnya?

"Kalau mau dipasangin bracket tambahan, itu knock-nya menghalangi bracket-nya. Otomatis knock-nya harus dipotong. Sebenarnya enggak masalah kalau dipotong, balik ke standar lagi juga aman. Tapi kalau ada orang yang original banget kan suka enggak mau," lanjutnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 6 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 8 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 10 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 11 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik