Ada perbedaan kebiasaan yang muncul ketika pengendara motor konvensional (berbahan bakar bensin) beralih ke motor listrik. Tak ada hal yang diganti secara berkala terkait komponen pada mesin, seperti busi dan oli. Meski demikian, penggantian reguler komponen lain tentu masih sama, di antaranya adalah kampas rem.
Satu hal yang utama pada motor listrik adalah baterai sebagai sumber catu daya motor penggerak. Jika kondisi baterai baik, maka kelangsungan fungsi dari sebuah motor listrik akan optimal.
Baca Juga: Meluncur Tahun Depan, Motor Listrik Ion M1-S Akan Dirakit di Indonesia
"Buat motor yang baterainya tidak bisa dilepas, jangan pernah mengisi baterai dengan kontak ON, " ujar Glora.
Baca juga: Layaknya Handphone, Baterai Motor Listrik Tak Boleh Dicas Sampai 100%
Glora melanjutkan, seperti perangkat elektronik lainnya, usahakan saat pengisian listrik di rumah stabil, tidak naik-turun. Kemudian, ketika ditanya apakah benar baterai motor listrik tidak boleh sangat kurang ketika diisi ulang, ia membenarkan hal ini. "Benar! Sebaiknya, ketika isi baterai sudah sekitar 10 sampai 15%, sudah langsung diisi kembali, agar baterainya awet," jelasnya.