Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Ternyata Air Radiator Motor Juga Perlu Dikuras, Kapan Waktunya?

Kamis, 17 Maret 2022
Ruslan Abdul Gani

Sebagian besar motor-motor keluaran terbaru sudah dibekali dengan sistem pendingin cairan atau lebih dikenal radiator.

Sebagian besar motor-motor keluaran terbaru sudah dibekali dengan sistem pendingin cairan atau lebih dikenal dengan radiator. Komponen radiator ini umumnya bekerja dibantu oleh cairan atau air radiator. Namun, terkadang masih banyak pemilik motor yang mengabaikan kondisi air radiator.

Salah satu perawatan yang harus dilakukan untuk menjaga kinerja radiator ialah dengan cara menguras dan mengganti cairannya. “Kuras radiator diperlukan untuk menghindari tersumbatnya air radiator, biasanya ada penumpukan kerak atau kotoran,” kata Ujang, Pemilik Bengkel Ardi Motor, di kawasan Kalisari, Jakarta Timur.

   Baca Juga: 8 Aksesoris Resmi New Honda Genio, Harga Mulai Rp 40 Ribuan

“Kalau mengikuti anjuran, air radiator perlu dikuras di 24.000 km atau 2 tahun pemakaian. Tapi kalau motor digunakan di perkotaan yang macet, lebih baik di bawah itu,” ucap Ujang saat ditemui OtoRider.

   Baca Juga: Penyebab Motor Matic Terasa Gredek Saat Baru Membuka Gas

Tidak hanya dikuras, penambahan air radiator juga harus rutin dilakukan. Jangan biarkan air radiator di tabung reservoir habis. Pasalnya, mesin bisa rusak atau overheat. “Untuk menambahnya cukup mudah melalui tabung reservoir, mengisinya juga jangan sampai kepenuhan, nanti air radiator terbuang sia-sia lewat selang udara,” terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 11 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 12 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 13 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 17 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 22 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik