Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Baru Ubah Pelek Jari-Jari Motor Jadi Tubeless, Lakukan Dulu Hal Ini!

Dipublikasikan : Rabu, 14 Juni 2023 23:35
Penulis : Benny Averdi

Seal yang melekat kuat, menjadi jaminan tak ada kebocoran dari jari-jari saat menggunakan ban tubeless.

Penggunaan ban tubeless alias tanpa ban dalam dianggap lebih nyaman bagi penunggang motor. Pasalnya, ketika ban tubeless tertusuk benda tajam, tidak akan langsung kempis seperti ban tipe tube type atau dengan ban dalam.

"Dengan ban dalam, ketika terkena benda tajam akan sobek dan anginnya keluar. Sementara dengan tubeless, meski paku tetap menancap, anginnya tak langsung berkurang. Sehingga, motor masih bisa dipakai dengan jarak tertentu," ujar Eko Suryana, Pemilik Eko Ban di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan.

   Baca Juga: Amankah Motor Listrik Sering Menghantam Lubang?

Dulu, ban tubeless biasanya hanya bisa digunakan pada pelek alloy atau biasa disebut 'pelek racing'. Tetapi belakangan, bisa diterapkan juga pada pelek berjari-jari. "Tentunya dengan seal khusus agar bisa menutup lubang jari-jari di pelek," tutur Eko.

Tetapi, ia menyarankan agar siapapun yang mengerjakan hal tersebut, menggunakan seal yang bagus dan kering sempurna. Sehingga, bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. "Harus sabar, biasanya bisa sampai dua hari untuk pengeringan seal," katanya.

   Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Roller CVT Motor Matic Perlu Diganti

Kemudian, setelah dipasang ban dan diisi angin, biarkan tekanan anginnya sekitar 40-50 psi. Hal ini agar tekanan angin menekan seal lebih rapat dalam menutup pelek. "Jangan langsung dipakai, tapi biarkan dulu dengan tekanan tinggi beberapa saat. Baru setelah dirasa cukup, sekitar dua hari dengan tekanan tinggi, bisa dipakai," ungkapnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 5 menit yang lalu

Honda Siap Hidupkan Moto Mini, Gorilla 125

Kesuksesan Monkey 125, menjadi pencetus akan diproduksinya Gorilla 125 yang cukup banyak digemari di berbagai belahan dunia.

Berita| 1 jam yang lalu

Performa Motor Menurun dan Brebet, Benarkah Selalu Salah Busi?

Mesin motor brebet sering dikaitkan dengan busi. Technical Support NGK menjelaskan peran busi dan faktor lain yang memengaruhi performa mesin.

Berita| 17 jam yang lalu

Ini Tiga Keunggulan Servis Resmi di Beres Yamaha

Melalui jaringan Bengkel Tepercaya yang tersebar di seluruh Indonesia, Yamaha menawarkan berbagai keunggulan. Diantaranya tiga hal ini.

Komunitas| 19 jam yang lalu

Serunya Ajang MOTION Jakarta, Satukan Riding Experience, Komunitas dan Lifestyle

MOTION Jakarta dirancang untuk mendekatkan pengalaman Motoplex kepada masyarakat urban dengan ritme dan preferensi berbeda.

Berita| 21 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Beranda Trending Motor Listrik