Knalpot punya banyak fungsi di mesin, mulai dari meredam suara bising ruang bakar, mengurangi kadar emisi gas buang berbahaya, melepaskan panas hingga menurunkan tekanan gas buang. Seiring pemakaian, knalpot juga bisa mengalami masalah, salah satunya timbul kebocoran. Lantas, bagaimana ciri dan cara deteksi knalpot bocor?
Ayi Kurnia selaku Service Advisor Yamaha Putra Agung Ciganjur, Jakarta Selatan menjelaskan salah satu ciri knalpot motor bocor biasanya suhu mesin akan menjadi lebih panas. Selain itu, knalpot juga menembak ketika motor digunakan.
Baca Juga: Garansi Mesin Bisa Hangus, Ini Pentingnya Servis Motor Baru
Ayi menjelaskan terkadang kedua ciri atau gejala tadi tidak selalu timbul di knalpot bocor. "Kalau tidak timbul ciri tadi, ada cara deteksi untuk mengetahui kebocoran," ucap Ayi.
Baca Juga: Cara Menentukan Waktu Ganti Busi di Motor, Tergantung dari Jenisnya?
Caranya yaitu dengan menyalakan mesin terlebih dahulu, lalu tutup ujung lubang knalpot menggunakan tangan atau benda lain. "Jika knalpot bocor, pasti akan muncul suara berdesis," jelasnya.
Knalpot yang bocor bisa disebabkan dari kondisi retak atau berlubang. Selain itu, penyebab lain bisa dari posisi sambungan ujung leher knalpot dengan head silinder yang tidak pas. "Paking dan ujung leher knalpot tidak pas itu karena pemasangan yang kurang baik saat melepas knalpot," ungkapnya.