KTM dikabarkan tengah menyiapkan sistem transmisi semi-otomatis untuk mesin LC8 yang berkapasitas 1.301cc V-twin. Tipe mesin tersebut disematkan pada motor jenis touring miliknya, yakni KTM 1290 Super Adventure dan 1290 Super Duke GT.
Seperti diketahui, pabrikan Honda telah lebih dulu menggunakan sistem transmisi semi-otomatis atau yang lebih dikenal dengan nama DCT (dual clutch transmission) di CRF1000L Africa Twin. Honda kini telah menjual lebih dari 200.000 motor dengan transmisi tersebut di seluruh Eropa.
Baca Juga: Cocok Buat Harian, Nolan Rilis N30-4 Series di Indonesia
Kinerjanya membutuhkan sistem elektronik dan hidrolik untuk beroperasi serta tanpa opsi menggunakan kopling dan pemindah gigi dengan cara yang sepenuhnya konvensional, sedangkan desain KTM diklaim jauh lebih mudah.
Sistem transmisi semi-otomatis di KTM nantinya bakal menggunakan kopling sentrifugal untuk menghubungkan mesin dengan transmisi. Kopling berfungsi saat putaran mesin di atas idle, jadi bisa berhenti tanpa harus menekan tuas kopling.
Kemudian pada saat motor berjalan, sistem quickshifter dan blipper naik-turun bekerja. Jadi, ketika perpindahan gigi dapat dilakukan tanpa menekan kopling lagi. Memang teknologi KTM ini tidak sehalus DCT milik Honda, namun sistem tersebut lebih hemat dari biaya sampai bobot.
Baca Juga: Vespa Dual Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 23 Jutaan
Selain itu, KTM juga sudah menyiapkan sistem rem parkir yang berbeda dari produk lainnya. Sistem pengunci diletakkan di transmisinya untuk mencegah motor berjalan sendiri saat parkir.
Tak hanya itu, ada juga electric actuator yang bertugas memindahkan shift drum. Dengan begitu, penggantian gigi bisa melalui tombol yang dipasang ke saklar setang.