Pelumas atau oli memang merupakan hal vital bagi kelangsungan hidup mesin motor. Segala komponen bergerak maupun tidak bergerak di dalam mesin memerlukan pelumas untuk setiap bidang gesek yang ada di sana.
Sesuai ketentuan dalam ilmu fisika, bila gesekan berkurang maka nilai hambatannya pun menurun. "Kalau gaya gesek (friksi) menurun, maka beban mesin akan lebih ringan," ujar Eddy Yap, Direktur PT Cahaya Kinetik Indonesia pada sesi peluncuran produk aditif oli, Grafinol di Bellissimo Una Vespa, Tangerang, Sabtu (18/3) lalu.
Baca Juga: Mulai Rp 5 Juta, Ini Harga Gesits, Volta, dan Selis Usai Disubsidi
Menyoal penggunaan aditif, ia menyarankan agar menambahkan di tengah-tengah interval penggantian oli rutin. "Akan lebih terasa efeknya, karena pelumasannya akan membuat ringan mesin di kala oli yang ada di dalamnya sudah mulai menurun kemampuannya," ungkap Eddy.
Ia pun memaklumi jika banyak pengguna kendaraan enggan melakukannya di tengah interval ganti oli. "Banyak yang ingin menambahkannya berbarengan dengan penggantian oli baru. Sebagian orang merasa hal tersebut tidak efisien dari segi biaya, tetapi efeknya lebih terasa," katanya.
Padahal, menurut Eddy jika berbarengan oli baru, tidak mudah untuk mengetahui efek dari aditif tersebut. "Akan rancu, karena jika dilakukan di tengah interval, dari suara saja sudah dapat terdengar lebih halus, sedangkan kalau bersamaan dengan oli baru, akan tidak terlalu jelas perbedaannya," ucap Eddy.
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Sudah Bisa Membeli Motor Listrik Subsidi
"Memang, kalau di tengah interval pergantian oli, jadinya kan aditif tersebut dianggap hanya sebentar di dalam mesin, makanya banyak yang ingin menggunakannya sekalian penggantian oli baru," ujarnya.
Untuk motor dengan rata-rata kapasitas oli mesin 1 liter, cukup menggunakan Grafinol M2 berukuran 8ml yang dipasarkan seharga Rp 30 ribu/botol. "Harga kami terjangkau karena merupakan produk lokal," katanya.