Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kelebihan dan Kekurangan Suspensi Pro-Link Honda CRF 250L

Dipublikasikan : Jumat, 24 Februari 2023 11:00
Penulis : Benny Averdi

Sistem serupa juga diterapkan pada Honda CBR 250RR, dan CRF 250 Rally.

Suspensi pada kendaraan tentunya memegang peran penting. Salah satunya seperti suspensi belakang pada Honda CRF 250L. Selain memberikan stabilitas yang baik, juga mampu meredam guncangan ekstrem, terutama ketika digunakan di medan off-road.

Reza Rezdie selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan sistem suspensi belakang Honda CRF 250L menggunakan Pro-Link. Jadi, suspensi tunggal itu tidak langsung terhubung pada lengan ayun, melainkan ada komponen lain yang terkait pada shockbreaker belakang tersebut.

   Baca Juga: Tips Bikin Shockbreaker Belakang Motor Lebih Nyaman Ayunannya

Ia menuturkan ada keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan sistem suspensi ini, terutama pada motor yang dipakai di medan off-road. "Jika langkah ayun yang didapat cukup besar, tetapi di suspensi tergolong kecil, sehingga peredamannya lebih baik," katanya.

Menurut Reza, meski ayunan yang diterima roda cukup kuat, akan teredam melalui link pada suspensi sebelum bodi terdorong ayunan dari shockabsorber. Sementara, shockbreaker juga bakal meredam guncangannya terlebih dulu. "Sehingga penunggang tidak merasakan guncangan yang terlalu keras," ucap Reza.

   Baca Juga: Adu Spek Mesin Honda CRF250L dan Kawasaki KLX250

Dari sisi travel, ia menjelaskan akan menambah langkah ayun suspensi belakang. Tentunya hal ini berguna ketika melewati medan jalan yang tidak rata alias off-road.

Tetapi, ada sedikit kekurangan dari sistem itu, dikarenakan komponennya akan lebih banyak dibandingkan supensi tunggal konvensional.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 7 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 9 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 10 jam yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Berita| 12 jam yang lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

Kaleidoskop 2025 merangkum daftar motor baru Yamaha yang meluncur di Indonesia, mulai dari Yamaha YZF-R25, MT-25, Gear Ultima Hybrid hingga XMAX Tech Max.

Berita| 13 jam yang lalu

Royal Enfield Segarkan Hunter 350, Punya Deretan Fitur Baru

Royal Enfield Indonesia memberikan penyegaran terhadap salah satu lini produk kelas mesin 350 cc-nya, yakni Hunter 350 pada Jumat (19/12).

Beranda Trending Motor Listrik