Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Motor Sering Dipakai Saat Macet, Ganti Olinya Harus Lebih Cepat?

Dipublikasikan : Senin, 26 Juni 2023 18:05
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Jika kondisi oli sudah kurang baik kinerja mesin tentunya akan menurun, makanya perlu dilakukan penggantian secara rutin sesuai dengan anjurannya.

Oli merupakan komponen yang memiliki peranan penting untuk melumasi mesin motor. Jika kondisi oli sudah kurang baik, maka kinerja mesin tentunya akan menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggantian secara rutin sesuai dengan anjurannya.

Lantas, bila motor sering digunakan dalam kondisi jalanan macet, apa benar penggantian olinya harus dilakukan lebih cepat dari anjuran pabrikan?

   Baca Juga: 5 Perilaku Ceroboh Pengendara Motor yang Sebabkan Banyak Kecelakaan

Biasanya, pabrikan menganjurkan penggantian oli mesin dilakukan saat pemakaian 3.000 km atau 3 bulan sekali.

Ayi Kurnia selaku Service Advisor Yamaha Putra Agung Ciganjur, Jakarta Selatan menjelaskan motor yang sering digunakan dalam kondisi macet tentu penggantiannya harus lebih cepat. "Meski kilometer belum menunjukkan 3.000 km, oli harus sudah diganti," ujar Ayi saat disambangi OtoRiderbeberapa waktu lalu.

Ayi menjelaskan alasan ganti oli lebih cepat karena kualitas oli pasti sudah menurun meski belum mencapai waktu yang direkomendasikan. "Saat kondisi macet mesin tetap bekerja, sedangkan odometer tidak bertambah banyak, otomatis kondisi oli akan menurun akibat dipakai terus menurus ketika macet," ucap Ayi.

   Baca Juga: Tikus Sering Bersarang di Motor? Begini Cara Mencegahnya

Jadi, menurut Ayi motor yang sering dipakai dalam kondisi macet interval penggantian olinya memang harus lebih cepat, tidak mengikuti anjuran dari pabrikan. 

"Kesimpulannya, oli yang sering dipakai saat kondisi macet harus lebih cepat diganti. Biasanya anjuran atau patokan ganti oli itu di 3.000 km, sebaiknya saat 2.000 km harus sudah diganti," jelasnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik