Pada mesin motor ada beberapa jenis sistem pendinginan, di antaranya adalah menggunakan cairan, oli, dan udara secara langsung. Untuk mesin dengan pendinginan cairan juga dikenal sebagai radiator.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan motor yang menggunakan pendingin radiator, memiliki sistem pendinginan yang lebih optimal dan tentunya lebih canggih.
Baca Juga: Bikin Yamaha NMax Akselerasi Lebih Cepat Cuma Pakai Komponen Xeon
“Salah satu keunggulannya bisa mengetahui informasi kondisi sepeda motor kepada pemiliknya, seperti indikator suhu yang terdapat pada panel speedometer,” ujar Ade.
Indikator suhu berfungsi untuk memberikan informasi kondisi suhu mesin motor. Jika kondisi suhu panas mesin sudah melewati batas ideal atau overheat, maka lampu indikator suhu akan menyala. Sehingga, pemilik motor perlu melakukan beberapa hal agar suhu mesin bisa kembali normal.
Kalau hal itu dibiarkan, kejadian terburuk adalah komponen bagian dalam mesin seperti silinder, piston, dan setang piston berpotensi rusak. Jika sudah begitu, maka harus turun mesin untuk memperbaikinya dan tentu memakan biaya relatif tinggi.
Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab mesin motor mengalami overheat:
Cairan pendingin habis
Jika cairan pendingin habis atau kurang, maka tidak ada cairan untuk menjaga suhu kerja mesin dalam kondisi ideal.
Kipas radiator mati
Kipas radiator akan bekerja untuk menurunkan suhu cairan pendingin, agar cairan yang disirkulasikan ke mesin dapat menjaga suhu kerja mesin.
Thermostat tidak bekerja
Jika thermostat tidak bekerja atau tidak terbuka saat suhu mesin tinggi, maka cairan tidak akan bisa dialirkan ke mesin. Bila demikian, maka mesin akan mudah overheat.
Pompa air tidak berfungsi
Meski cairan yang ada dalam tangki reservoir dalam kondisi penuh, tidak akan ada manfaatnya jika pompa air tidak bekerja dengan normal. Karena air tak akan mengalir ke dinding mesin untuk mendinginkan suhu mesin.
Baca Juga: Mau Ganti Pelek di Motor dengan Fitur Rem ABS? Simak Dulu Hal Ini!
Sensor suhu mesin bermasalah
Sensor yang bermasalah tidak akan membaca kondisi suhu mesin dengan benar, apakah suhu mesin dalam kondisi normal atau mengalami panas berlebih. Kesalahan informasi dari sensor juga akan mempengaruhi kinerja mesin saat dihidupkan atau lampu indikator high temperature bakal menyala.