Penyebab Mesin Motor dengan Pendingin Radiator Alami Overheat

Dipublikasikan : Sabtu, 21 Januari 2023 10:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Pada mesin motor ada beberapa jenis sistem pendinginan, diantaranya pendinginan menggunakan cairan, pendinginan oli dan pendinginan hembusan udara secara langsung.

Penyebab Mesin Motor dengan Pendingin Radiator Alami Overheat

Pada mesin motor ada beberapa jenis sistem pendinginan, di antaranya adalah menggunakan cairan, oli, dan udara secara langsung. Untuk mesin dengan pendinginan cairan juga dikenal sebagai radiator. 

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan motor yang menggunakan pendingin radiator, memiliki sistem pendinginan yang lebih optimal dan tentunya lebih canggih.

   Baca Juga: Bikin Yamaha NMax Akselerasi Lebih Cepat Cuma Pakai Komponen Xeon

“Salah satu keunggulannya bisa mengetahui informasi kondisi sepeda motor kepada pemiliknya, seperti indikator suhu yang terdapat pada panel speedometer,” ujar Ade.

Indikator suhu berfungsi untuk memberikan informasi kondisi suhu mesin motor. Jika kondisi suhu panas mesin sudah melewati batas ideal atau overheat, maka lampu indikator suhu akan menyala. Sehingga, pemilik motor perlu melakukan beberapa hal agar suhu mesin bisa kembali normal.

Kalau hal itu dibiarkan, kejadian terburuk adalah komponen bagian dalam mesin seperti silinder, piston, dan setang piston berpotensi rusak. Jika sudah begitu, maka harus turun mesin untuk memperbaikinya dan tentu memakan biaya relatif tinggi.

Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab mesin motor mengalami overheat

Cairan pendingin habis

Jika cairan pendingin habis atau kurang, maka tidak ada cairan untuk menjaga suhu kerja mesin dalam kondisi ideal.

Kipas radiator mati

Kipas radiator akan bekerja untuk menurunkan suhu cairan pendingin, agar cairan yang disirkulasikan ke mesin dapat menjaga suhu kerja mesin.

Thermostat tidak bekerja

Jika thermostat tidak bekerja atau tidak terbuka saat suhu mesin tinggi, maka cairan tidak akan bisa dialirkan ke mesin. Bila demikian, maka mesin akan mudah overheat.

Pompa air tidak berfungsi

Meski cairan yang ada dalam tangki reservoir dalam kondisi penuh, tidak akan ada manfaatnya jika pompa air tidak bekerja dengan normal. Karena air tak akan mengalir ke dinding mesin untuk mendinginkan suhu mesin.

   Baca Juga: Mau Ganti Pelek di Motor dengan Fitur Rem ABS? Simak Dulu Hal Ini!

Sensor suhu mesin bermasalah

Sensor yang bermasalah tidak akan membaca kondisi suhu mesin dengan benar, apakah suhu mesin dalam kondisi normal atau mengalami panas berlebih. Kesalahan informasi dari sensor juga akan mempengaruhi kinerja mesin saat dihidupkan atau lampu indikator high temperature bakal menyala.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#3

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

#4

Cara Cek ETLE Secara Online dengan Mudah, Cepat, dan Praktis

#5

Biaya Ganti Plat Nomor Sepeda Motor 2025: Ini Rinciannya!

Terbaru

Motor Listrik | 7 jam yang lalu

Ingin Beli Motor Listrik, Wahana Honda Tawarkan Promo di PEVS 2025

Dalam pameran kendaraan listrik PEVS 2025, Wahana Honda memberikan potongan harga untuk semua motor listriknya.

Tips & Modifikasi | 8 jam yang lalu

Tiga Tips Jaga Kondisi Motor, Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah

Apalagi, setelah motor digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Lantas, apa saja yang perlu dicek pada motor tanpa harus pergi ke bengkel?

Motor Listrik | 10 jam yang lalu

PEVS 2025 Dibuka Hari Ini, Kenali Lima Faktanya

Pekan ini Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama dengan Dyandra Promosindo akan kembali menggelar PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.

Berita | 11 jam yang lalu

VIDEO: Perbedaan Utama Royal Enfield Himalayan 450 dan Guerrilla 450

Lantas, apa saja yang membedakan antara Royal Enfield Himalayan 450 dan Guerrilla 450? Penasaran? Tonton videonya sampai habis ya!

Berita | 13 jam yang lalu

Seru! BMW Motorrad GS Race Indonesia 2025 Seri Yogyakarta Sukses Digelar

BMW Motorrad Indonesia sukses menggelar seri ketiga event BMW Motorrad Indonesia GS Race di Kulon Progo, Yogyakarta pada akhir pekan lalu.

Beranda Trending Motor Listrik