Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Salah Pilih Cairan Pendingin Mesin Bisa Menurunkan Performa Motor

Dipublikasikan : Selasa, 24 Januari 2023 11:00
Penulis : Benny Averdi

Tidak sekadar membuat mesin dingin, karena suhu mesin terlalu rendah, bikin kinerja dapur pacu rendah.

Karena mengeluarkan panas, mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) pada motor perlu sistem pendingin. Sistem pendinginan mesin motor sendiri umumnya memiliki dua tipe, yakni menggunakan sirip atau pendingin udara serta memakai cairan, yang juga dikenal sebagai radiator.

Radiator berfungsi menurunkan suhu cairan pendingin dari mesin dan kemudian setelah suhunya turun, akan kembali ke mesin atau bersirkulasi. Banyak yang mengira, suhu cairan itu harus dibuat sedingin mungkin agar mesin tidak kepanasan. Namun, itu adalah pemahaman yang kurang tepat.

   Baca Juga: Setelah XSR155 dan NMax, Giliran Yamaha R15 Dapatkan Warna Baru

Dhany Ekasaputra selaku Manajer Promosi PT Autochem Industry mengatakan mesin membutuhkan suhu ideal saat bekerja. “Biasanya 85-92oC, itu suhu ideal sehingga kerja mesin jadi optimal,” ungkapnya.

Ia pun menyarankan agar memilih radiator coolant yang kandungan ethylene glycol-nya sekitar 30%. “Ethylene Glycol, salah satunya bertujuan mencegah penguapan, juga menahan penghantaran panas, sehingga relatif cairan pendingin suhunya terjaga,” jelasnya.

   Baca Juga: Street Race Bakal Digelar Kembali di Kemayoran pada 27-29 Januari 2023

Namun kalau terlalu banyak, malah tidak mencapai suhu kerja ideal mesin. Jika suhu kerja tidak ideal, maka mesin bisa mengelitik, meski menggunakan bensin yang sudah sesuai, bahkan di atasnya. Begitu juga dengan konsumsi bahan bakar, akan berpotensi menjadi lebih boros.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 7 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 9 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 10 jam yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Berita| 12 jam yang lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

Kaleidoskop 2025 merangkum daftar motor baru Yamaha yang meluncur di Indonesia, mulai dari Yamaha YZF-R25, MT-25, Gear Ultima Hybrid hingga XMAX Tech Max.

Berita| 13 jam yang lalu

Royal Enfield Segarkan Hunter 350, Punya Deretan Fitur Baru

Royal Enfield Indonesia memberikan penyegaran terhadap salah satu lini produk kelas mesin 350 cc-nya, yakni Hunter 350 pada Jumat (19/12).

Beranda Trending Motor Listrik