Seiring pemakaian cat di bodi motor bisa mengalami kerusakan seperti pudar atau baret. Salah satu cara supaya cat kembali kinclong yaitu dengan melakukan repaint. Repaint juga banyak dilakukan sendiri oleh para pemilik motor dengan menggunakan cat semprot atau aerosol.
Namun, ada juga yang menyerahkan ke bengkel spesialis cat yang menggunakan kompresor. Maksudnya ialah cat yang aplikasinya menggunakan spray gun dengan bantuan angin bertekanan dari mesin kompresor. Lantas, apa bedanya antara cat semprot dan cat kompressor?
Baca Juga: Perbedaan Cat Jenis PU dan NC, Lebih Bagus Mana?
Junistian Farhan selaku Pemilik Square Project, bengkel spesialis cat menjelaskan perbedaannya dari segi harga dan cara pemakaian. "Cat semprot harganya lebih murah dibanding cat kompressor dan cara pemakaiannya cat semprot memang lebih praktis," ujar Junistian saat disambangi OtoRider di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Namun, kekentalan cat semprot tidak bisa diatur seperti cat kompressor. "Kalau kekentalan cat semprot atau aerosol tidak bisa disesuaikan dengan kebutuhan, soalnya sudah diatur dari produsen," ucap Junistian.
Selain itu, pada cat semprot juga tidak bisa diatur jarak dan lebar daya sebar semprotan atau spray-nya. "Sedangkan cat kompresor kan pakai spray gun yang bisa diatur seberapa lebar dan kencangnya daya sebar cat," jelasnya.
Ketahanan cat semprot pun dinilai tidak sekuat dibandingkan cat yang menggunakan kompresor. "Soalnya pernis atau clear biasanya tidak dilengkapi hardener sekuat cat kompresor, karena hardener-nya menyatu, tidak terpisah," terangnya.
Baca Juga: Cara Deteksi Kampas Rem Motor yang Sudah Mulai Tipis
Akan tetapi, cepat luntur atau tidaknya cat motor juga tergantung dari perawatan pemilik. Jadi, jika pakai cat semprot atau cat kompresor harus selalu dirawat supaya kondisinya tetap baik.