Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Tips Menghindari Kerusakan Baut Tap Saat Ganti Oli Sendiri

Dipublikasikan : Minggu, 12 Maret 2023 10:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Salah satu perawatan motor harus rutin diganti ialah oli. Penggantian oli juga cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri.

Salah satu perawatan motor yang perlu dilakukan adalah rutin mengganti oli mesin. Penggantian oli juga cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri. Cukup dengan menggunakan kunci sok atau pas dan tang, para pemilik sudah bisa mengganti oli secara mandiri. Namun, pada saat lakukan penggantian oli harus hati-hati, jangan sampai baut tap oli mengalami kerusakan.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan tentunya jika akan melakukan penggantian oli secara mandiri harus diketahui tahap dan cara mengganti oli yang benar, supaya tidak berpotensi merusak baut tap oli atau bagian mesin motor. "Masalah yang sering terjadi oleh pengguna sepeda motor saat mengganti oli secara mandiri adalah terdapat kerusakan pada baut tap oli. Selain itu, tidak diperbolehkan menyemprot ruang mesin dengan angin kompresor,” ujar Ade.

   Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Tipe Mid-Drive serta Hub-Drive

Biasanya kepala baut mengalami slek yang disebabkan salah memutar baut, yang harusnya membuka malah memutar untuk mengencangkan. Umumnya ini terjadi pada pemilik motor yang baru belajar mengganti oli sendiri. Hal tersebut juga bisa karena posisi memasukan kunci ke baut yang tidak presisi atau kualitas kunci sok serta kunci ring yang kurang baik.

Ada juga yang mengalami slek di bagian ulir baut tap oli. Sehingga, tidak bisa dikencangkan atau menjadi dol, atau kalaupun bisa dikencangkan justru terdapat tetesan oli. Penyebabnya bisa karena terlalu kencang menutup baut oli atau saat memasang baut ke lubang tap oli, posisinya dalam kondisi miring sehingga tidak menutup sempurna.

Perlu diperhatikan juga, setiap mengganti oli mesin selalu ganti washer dengan yang baru sesuai ukuran standar. Lakukan pembersihan lubang atas dan bawah, juga stik dari kotoran debu dan oli sisa. Pastikan mesin dipanaskan sebelum mengganti oli atau dikeluarkan dari mesin.

Untuk itu ada beberapa tips menghindari kerusakan baut tutup oli, di antaranya:

Bersihkan Baut Tap Oli

Saat mengganti oli, simpan tutup oli di tempat yang bersih. Jika disimpan di lantai, biasanya terdapat kotoran yang menempel. Kemudian, bersihkan baut oli menggunakan bensin dan sikat sampai bersih. Jangan sampai ada kotoran yang menempel, terutama di bagian ulirnya.

Pasang Baut Oli Menggunakan Tangan

Saat menutup baut oli, jangan langsung menggunakan kunci ring. Akan tetapi, pakailah tangan terlebih dahulu guna meraba posisi yang pas dan presisi, sehingga tidak miring.

   Baca Juga: Tips Pasang Stiker di Motor Agar Tak Mudah Lepas

Jangan Miring

Pastikan saat mengganti oli, posisi motor dalam keadaan tegak menggunakan standar tengah. Ketika membuka dan menutup baut oli juga harus dalam keadaan tegak lurus dan jangan sampai miring.

Posisi baut oli yang miring bisa berpotensi merusak bagian ulir, sehingga tidak menutup sempurna yang menyebabkan oli rembes. Jika hal tersebut terjadi, solusinya harus ganti crankcase mesin atau dibubut yang tentunya membutuhkan biaya perbaikan lebih besar.

Jangan Terlalu Kencang

Jangan terlalu kencang saat menutup baut oli, karena bisa menyebabkan kerusakan di bagian baut dan juga crankcase. Selain itu, ring yang biasanya menyatu dengan baut jangan sampai tertinggal, sebab berfungsi untuk mencegah kerusakan tersebut. Ketika mengencangkan, diusahakan memakai torque wrench dengan standar kekencangan yang dianjurkan.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#2

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

#3

April 2025, Segini Harga Terbaru Honda Vario 125 dan Vario 160

#4

Mengenal Microsleep, Bahaya di Jalan Tanpa Disadari

#5

Jelang GP Qatar, Quartararo Tak Ingin Ada Ubahan di Motornya

Terbaru

Berita | 8 menit yang lalu

Bulan April 2025, Bensin Mobil Gasoline 92 Dijual Rp 12.900 Per Liter

Berbeda dengan kebanyakan perusahaan minyak swasta yang mengincar pasar kota besar, perusahaan BBM Mobil justru membuka SPBU di wilayah pedesaan atau pinggiran kota.

Berita | 55 menit yang lalu

Royal Enfield Catat Rekor Penjualan Tertinggi Sepanjang Masa

Performa luar biasa ini diklaim didorong oleh permintaan yang konsisten terhadap produk-produk andalan dan beragam, baik di pasar domestik maupun internasional.

Berita | 2 jam yang lalu

CFMoto Bikin Merek Baru CFLite, Motornya Sudah Dijual di Indonesia

Sejak akhir tahun lalu pabrikan motor asal Cina, CFMoto mengeluarkan sub brand baru mereka yakni CFLite. Seperti apa motornya?

Berita | 2 jam yang lalu

Ducati Panigale V4 Lamborghini, Hasil Kolaborasi Dua Pabrikan Eksotik Italia

Dua merek ikonik Italia, berkolaborasi menciptakan kreasi unggulan khas, yang akan menggabungkan beragam nilai-nilainya.

Berita | 3 jam yang lalu

Disita KPK, Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Ternyata Bernilai Rp 78 Juta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita motor Royal Enfield Classic 500 milik Ridwan Kamil yang diduga terkait kasus korupsi

Beranda Trending Motor Listrik