OTORIDER - Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pengendara sepeda motor wanita atau sering disebut lady bikers, terus meningkat. Meskipun banyak dari mereka yang berpengalaman, tapi tidak jarang ada juga yang mengabaikan keselamatan berkendara. Dimana pengendara lain harus ngerem mendadak demi menghindari yang tiba-tiba belok.
Hal itu seakan merusak citra pengendara wanita yang dianggap semuanya sama buruknya, bahkan dianggap sebagai 'penguasa jalanan. Padahal banyak juga pengendara wanita yang patuh aturan berkendara dengan baik, punya surat berkendara lengkap, hingga punya SIM tanpa nembak.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Kecelakaan di jalan raya dapat terjadi kapan saja, baik itu menyebabkan cedera ringan maupun korban jiwa. Oleh karena itu, pengendara sepeda motor, khususnya wanita, perlu memahami aspek-aspek keselamatan berkendara dan kondisi jalan yang akan dilalui.
Dasar-Dasar Keselamatan Berkendara Bagi Pengendara Wanita
Bagi pengendara Wanita, Agus memberikan beberapa tips keselamatan berkendara yang perlu diperhatikan oleh lady bikers:
Menghidupkan Lampu Sein Sebelum Berbelok
Selalu aktifkan lampu sein untuk memberi informasi kepada pengendara lain sebelum melakukan belokan.
- Melihat Spion dan Menjaga Kecepatan
Periksa spion sebelum berbelok dan jaga kecepatan untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh blind spot. - Patuh pada Lampu Merah
Jangan melanggar lampu merah, meskipun dalam kondisi terdesak. - Jauhi Kendaraan Besar
Hindari berkendara dekat dengan bus atau truk yang memiliki blind spot besar. - Tetap Tenang Saat Berkendara
Pastikan untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan di jalan.
"Untuk dapat berkendara dengan aman, pengendara wanita juga diharapkan dapat menghormati pengendara lain,” papar Agus.
Tips Tambahan untuk Pengendara Wanita
Pengendara wanita juga disarankan untuk tidak membawa barang bawaan yang terlalu banyak. Simpan barang di bagasi sepeda motor untuk menghindari gangguan saat berkendara. Selain itu, tidak menggunakan handphone saat berkendara untuk menjaga konsentrasi dan kewaspadaan.
Pentingnya menggunakan atribut keselamatan, seperti helm, tidak bisa diabaikan, bahkan untuk perjalanan jarak pendek. Dengan memperhatikan aspek keselamatan diri sendiri dan menghormati pengguna jalan lainnya, potensi terjadinya kecelakaan dapat diminimalkan. Keselamatan berkendara bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari menjaga keselamatan bersama di jalan raya. (*)