OTORIDER - Bagi pemilik motor baru penting untuk mengikuti panduan inreyen yang benar setelah membeli kendaraan. Meskipun tampaknya sederhana, inreyen memiliki peran krusial dalam memastikan kinerja optimal dan umur panjang motor.
Inreyen adalah tahap awal perawatan motor baru yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan. Proses ini biasanya mencakup dua aspek utama, yakni pemeriksaan teknis dan perawatan berkala. Inreyen bertujuan memastikan bahwa motor berfungsi dengan baik setelah penggunaan awal dan tidak mengalami masalah yang dapat merusak performa mesin.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah dengan semakin berkembangnnya teknologi, apakah sepeda motor modern masih membutuhkan inreyen?
Melakukan inreyen dengan benar tidak hanya memastikan motor baru berfungsi dengan baik, tetapi juga membantu Anda menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu di kemudian hari. "Masa inreyen berlaku saat motor diterima sampai 1.600 km. Pada periode tersebut, motor jangan sering digeber dan ganti oli saat mencapai 1.000 km," papar Ferry.
"Kalau sering geber, gesekan berlebihan bisa terjadi, sehingga partikel besi kecil bersirkulasi dengan oli dan membuat baret," tambah Ferry.
Mengapa Inreyen Penting?
Pencegahan Masalah Teknis
Mesin motor baru perlu dioptimalkan agar semua komponen berfungsi dengan baik. Proses inreyen membantu mendeteksi masalah awal seperti kebocoran oli atau sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik sebelum masalah tersebut berkembang menjadi kerusakan serius.
Meningkatkan Performa Mesin
Inreyen membantu memastikan bahwa mesin beroperasi dalam kondisi terbaiknya. Ini termasuk pemeriksaan sistem pelumasan, sistem bahan bakar, dan bagian-bagian penting lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja.
Memperpanjang Umur Kendaraan
Dengan mengikuti prosedur inreyen, pemilik motor dapat menghindari kerusakan dini dan memperpanjang umur kendaraan. Perawatan awal yang tepat dapat mengurangi kebutuhan perbaikan besar di masa depan. (*)