Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

NGK Jelaskan Cara Mengganti Busi Panas ke Busi Dingin dengan Aman

Dipublikasikan : Selasa, 11 Februari 2025 10:22

Penting untuk selalu menyesuaikan jenis busi dengan kondisi mesin dan cara berkendara untuk menjaga kinerja motor tetap optimal.

Pilihan busi motor NGK (Foto: Otorider/Gemilang)
Pilihan busi motor NGK (Foto: Otorider/Gemilang)

OTORIDER - Pada dunia otomotif, khususnya sepeda motor, pemilihan busi yang tepat sangat penting untuk menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah suhu kerja busi, yang dibagi menjadi dua kategori utama: busi panas dan busi dingin. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah motor dengan busi panas bisa di-upgrade ke busi dingin.

Apa itu Busi Panas dan Busi Dingin?

Busi panas dan busi dingin merujuk pada kemampuan busi untuk mengatur suhu kerja dan melepaskan panas dari ruang bakar ke sistem pendingin mesin. Busi panas memiliki kemampuan untuk menjaga suhu yang lebih tinggi, sementara busi dingin lebih efektif dalam mengalirkan panas yang lebih cepat dan menjaga suhu tetap rendah.

Busi NGK, sebagai salah satu merek busi yang terkenal, menggunakan sistem kode untuk menandakan tingkat suhu busi. Produk busi NGK, misalnya, memiliki kode mulai dari angka 3 hingga angka 9. "Angka yang lebih tinggi menunjukkan bahwa busi tersebut lebih dingin, yang berarti busi tersebut lebih cepat dalam melepaskan panas dari ruang bakar mesin," kata Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK, Diko Octaviano saat ditemui Otorider.

Bisa Kah Motor dengan Busi Panas Di-upgrade ke Busi Dingin?

Diko menjelaskan bahwa motor dengan busi panas bisa di-upgrade ke busi dingin, namun ada beberapa aturan yang perlu diikuti. "Kalau ingin naik ke busi dingin, maksimal satu angka," jelas Diko. Artinya, bisa mengganti busi dengan kode CPR8 ke CPR9, tetapi tidak disarankan untuk menggantinya dengan busi yang memiliki angka lebih tinggi atau turun ke angka yang lebih rendah.

Menggunakan busi yang lebih panas dari yang seharusnya justru dapat menyebabkan overheat (panas berlebih) pada mesin dan berisiko merusak busi. "Busi bisa pecah karena terjadi overheat," ungap Diko. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik