Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Tak Asal Duduk Pembonceng Berperan Pada Keselamatan di Jalan

Dipublikasikan : Rabu, 29 Januari 2025 15:02
Penulis : Benny Averdi

Pengguna roda dua, tentu pernah berboncengan. Namun, untuk pembonceng, perlu posisi duduk yang ideal mendukung keselamatan berkendara roda dua.

Orang berboncengan di atas motor (Foto : Otorider/undefined)
Orang berboncengan di atas motor (Foto : Otorider/undefined)

OTORIDER - Setiap pengendara roda dua umumnya pernah berboncengan dengan penumpang di belakangnya.

Meski beberapa ada yang berboncengan hingga lebih dari dua orang, yang mana hal tersebut dilarang melalui Undang-undang No 22 Tahun 2009 ayat 106 ayat 9, yang mengatur tentang ketertiban dan keselamatan berkendara.

Pada aturan itu disebutkan bahwa jumlah maksimal penumpang kendaraan roda dua atau motor adalah satu (1) orang.

Nah, di luar hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan tersebut ada lagi yang perlu diperhatikan saat berboncengan, terutama bagi pemboncengnya itu sendiri.

"Saat berboncengan diusahakan tidak mengganggu saat berkendara, terutama soal keseimbangan pada kendaraan roda dua," jelas Jusri Pulubuhu, founder dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant, yang kerap mengampanyekan keselamatan berkendara.

Menurut lelaki yang gemar touring dengan motor besar itu, pembonceng harus mengerti arah dan gerak yang dilakukan pengemudi, sehingga tetap seimbang.

Karenanya, poisisi pembonceng pun harus linear dengan pengemudi. "Sama-sama menghadap depan, sehingga mudah menjaga keseimbangan kendaraan saat berjalan," ungkapnya, dalam sebuah kesempatan berbincang-bincang.

"Kalau lihat perempuan dibonceng menghadap depan, sepertinya kurang sopan, baiknya sih duduk menyamping," terang Yusra, warga Purus Kebun, Padang, Sumatra Barat.

Mungkin persepsi itu timbul ketika perempuan mengenakan rok atau kain panjang, sehingga tidak bisa duduk menghadap ke depan.

Tetapi bagi pengendara di kota yang padat tentu kurang sesuai. Seperti diceritakan oleh Rahmanul Hakim, karyawan swasta warga Jatibening, Bekasi yang kerap melalui rute ke Jakarta melalui jalan Casablanca yang padat. 

"Kalau duduk menyamping repot kala macet, bisa menyenggol spion mobil yang antre, " tukasnya.

Nah, tentu dari sisi keselamatan berkendara, pembonceng dengan posisi yang bisa membuat pengemudi motor mampu menjaga keseimbangan kendaraan adalah yang lebih disarankan. (*

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik