Suzuki Siap Jual Motor Listrik, Tapi Belum Tentu Diproduksi di Indonesia
Divisi roda dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan tidak memungkinkan produksi motor listrik di Indonesia
Divisi roda dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan tidak memungkinkan produksi motor listrik di Indonesia. Hal tersebut dikatakan oleh Yohan Yahya selaku Marketing and Bussiness Development Head PT SIS untuk menanggapi isu Perpres dan PP soal kendaraan listrik yang akan ditandatangani dalam waktu dekat.
"Kita mungkin tidak akan (produksi motor listrik) di Indonesia, tapi kami sudah siapkan," ujar Yohan saat dikonfirmasi mengenai kesiapan pabrik Suzuki di Indonesia, Kamis (25/7).
Baca Juga: Suzuki Motor Siap Sambut Regulasi Kendaraan Listrik
Usai memberikan tanggapan tersebut, Yohan kembali menanggapi soal status motor listrik yang akan dipasarkan Suzuki di Indonesia. Menurutnya, jika Completly Knock Down (CKD) lebih menguntungkan, pihaknya akan melakukan CKD.
"Nanti tinggal dilihat, apakah Completly Built Up (CBU) lebih menguntungkan ya kami CBU. Tapi kalau CKD juga memungkinkan kami CKD," jelas Yohan.
Menurut Yohan, saat ini pihak prinsipalnya di Jepang sudah siap untuk memproduksi motor listrik. Sedangkan untuk Indonesia, tinggal menunggu izin dari prinsipalnya di Jepang.
Baca Juga: Langsung Dari Jerman : BMW Motorrad Vision RC Roadster, Motor Listrik Bergaya Ala Mesin Boxer
"Artinya kan gini, ada sesuatu regulasi, ada sesuatu yang harus dijalankan di masa depan. Kami tidak ikut, itu kan sesuatu yang aneh. Sementara situasinya sudah berubah dan sekarang kan serba cepat," lanjut Yohan.
Sebelumnya, Yohan telah menanggapi mengenai Peraturan Presiden dan Peraturan Pemerintah yang akan ditandatangani mengenai kendaraan listrik. Menurut Yohan kemelut regulasi kendaraan listrik yang akhirnya selesai ini merupakan hal yang sangat bagus.