Honda: Meski Turun, Pasar Bebek Tetap Ada
Tahun ini, pasar motor bebek diprediksi akan terus mendapat tekanan, baik dari tipe matik maupun sport. Namun PT Astra Honda Motor (AHM) tetap optimis, jika pasar bebek di Indonesia akan tetap hidup
Tahun ini, pasar motor bebek diprediksi akan terus mendapat tekanan, baik dari tipe matik maupun sport. Namun PT Astra Honda Motor (AHM) tetap optimis, jika pasar bebek di Indonesia akan tetap hidup.
Seperti dikatakan Johannes Loman, Executive Vice President Director PT AHM. "Menurut saya bebek akan tetap masih, karena ambil contoh perusahaan-perusahaan kurir, ekspedisi atau konsumen di beberapa wilayah yang jalannya masih belum bagus, lebih memilih bebek," urainya.
Untuk perkotaan, menurut Loman, konsumen motor bebek lebih didominasi perusahaan kurir, atau delivery, karena butuh motor yang praktis membawa beban tapi tetap lincah dan irit.
Sementara di daerah, karena kondisi jalan yang tak selalu mulus, motor bebek dibutuhkan karena lebih nyaman dan terjangkau, ketimbang matik atau sport.
Toh demikian, pria ramah ini mengakui jika hingga tahun-tahun ke depan, produk skuter akan terus mendominasi dengan kontribusi penjualan hingga 75-76 persen.
"Sisanya ada di tipe sport dan bebek. Karena skuter ini praktis dikendarai, juga lifestyle-nya lebih bagus. Dulu orang khawatir skuter itu tidak irit. Dari teknologi saat ini, skuter sendiri pun sudah irit," pungkasnya. (otorider.com)