Honda Wahana Beri Pelatihan Safety Riding Pada Polisi
Tim Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda area DKI Jakarta dan Tangerang, Wahana Makmur Sejati (WMS) atau Wahana Honda juga mengadakan kegiatan pelatihan safety riding bagi angg
Tim Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda area DKI Jakarta dan Tangerang, Wahana Makmur Sejati (WMS) atau Wahana Honda juga mengadakan kegiatan pelatihan safety riding bagi anggota kepolisian pada 14 Maret lalu.
Sebanyak 27 orang anggota kepolisian yang berasal dari berbagai Polsek dan unit mengikuti pelatihan safey riding yang berlokasi di Safety Riding Track Wahana Honda Jatake Tangerang. Seluruh peserta dipilih oleh Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa (Subdit Dikyasa) Ditlantas Polda Metro Jaya. “Mereka merupakan ujung tombak kami dalam kampanye tertib lalu lintas di wilayah masing-masing,” terang AKBP Agustin Susilowati, Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya. Pelatihan ini merupakan implementasi kebijakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia yaitu menjadikan polisi sebagai penggerak revolusi mental di ruang publik, tambah AKB Agustin.
Sementara itu, Head of Safety Riding Promotion WMS, Agus Sani menjelaskan bahwa pada kesempatan ini anggota kepolisian mendapatkan pelatihan mulai teori hingga praktek lapangan. “Selain teori kami berikan juga teknik pengereman, berkendara zig zag, keseimbangan dan teknik slalom course yang merupakan gabungan semua sesi,” ucap Agus. Ditambahkan Agus, seluruh anggota polisi mengikuti pelatihan ini setahap demi setahap seperti peserta kalangan umum dan pelajar. “Rencananya masih ada beberapa program pelatihan seperti ini lagi,” ungkap Agus.
Dipaparkan oleh AKBP Agustin bahwa polisi pun perlu untuk mengetahui perkembangan safety riding . “Pelatihan ini merupakan satu ajang untuk mengetahui perkembangan safety riding, juga sebagai review teori sekaligus praktek safety riding agar polisi semakin profesional,” papar AKBP Agustin Susilowati. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya, rata – rata setiap hari 3 nyawa melayang akibat kecelakaan di jalan raya. “Pelatihan ini jadi upaya untuk tidak menambah angka laka yang rata – rata tiga orang perhari meninggal,” tegasnya. (otorider.com)