Komparasi Spek Honda All New BeAT FI VS Yamaha Mio Z, Duel Produk Terlaris
Data penjualan motor dari AISI menunjukkan dua produk skuter matik, yakni Honda BeAT dan Yamaha Mio sebagai varian paling laris di Indonesia. Lalu bagaimana komparasinya?
Data penjualan motor dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan dua produk skuter matik, yakni Honda BeAT dan Yamaha Mio sebagai varian paling laris di Indonesia.
Hal ini disadari kedua pabrikan, yakni PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk terus berinovasi terhadap model tersebut. Dan yang terbaru adalah Honda All New BeAT dan Yamaha Mio Z. Seperti apa duel seru keduanya? (otorider.com)
Desain
Soal desain, kedua skuter urban ini mengandalkan tampilan sporty. Hal ini terwakili dari aplikasi bodi dan headlamp bersudut tajam. Selain itu, posisi headlamp keduanya juga berada di tebeng, sehingga batok setangnya tampil polos.
Pada Honda BeAT, meski desainnya berubah total, namun bahasa desainnya masih memperlihatkan BeAT Sporty yang slim. Penyegaran sendiri terlihat pada ubahan posisi headlamp dan sein, serta bagian buntutnya yang menegaskan kesan slim dan lincah.
Sedangkan Yamaha Mio Z masih mengambil basis desain Mio M3 dengan nuansa ala M style. Sudut bodinya serba tajam dengan leg shield 3D yang atraktif.
Dimensi
Kesan slim dan lincah pada Honda BeAT dipertegas dengan dimensi P x L x T BeAT yang hanya 1.856 x 666 x 1.068 mm. Serta wheelbase 1.256 mm. Tinggi joknya 740 mm dengan jarak terendah ke tanah cukup tinggi, yakni mencapai 146 mm, nggak perlu takut kena polisi tidur.
Pada Mio Z, dimensi yang ditawarkan sedikit lebih besar, di mana ukuran P x L x T : 1.870 mm x 685 mm x 1.035 mm dengan wheelbase 1.260 mm. Jarak terendah ke tanah cukup baik, meski tak setinggi BeAT, yakni 135 mm. Dan posisi jok 750 mm. Toh demikian, dimensinya terbilang pas dengan postur orang Indonesia yang butuh kendaraan harian.
Mesin
Honda masih mempercayakan mesin eSP bervolume bersih 108,2 cc SOHC pendingin udara yang sama dengan versi sebelumnya. Mesin dengan transmisi CVT ini mampu mengeluarkan daya 8,68 dk per 7.500 rpm dan torsi 9,01 Nm di 6.500 rpm.
Pun demikian dengan Yamaha yang membekali Mio Z dengan mesin Blue Core kepunyaan Mio M3. Volumenya 125 cc SOHC pendingin udara dengan tenaga yang lebih besar, yakni 9,3 dk per 8.000 rpm dan torsi di angka 9,6 Nm pada 5.500 rpm.
Keduanya sudah injeksi dan punya kompresi yang sama, yakni 9,5:1 yang artinya aman mengonsumsi BBM jenis premium.
Fitur
Meski hadir bukan sebagai entry level, namun kedua produk ini mengincar banyak massa, untuk itu sudah pasti perang fitur unggulan juga dibutuhkan.
Pada BeAT, keunggulan terletak pada aplikasi ACG starter yang halus dan ban tubeless yang masih berukuran standar, 80/90-14 di depan dan 90/90-14 di belakang.
Di model tertinggi BeAT, tersedia juga fitur khas Honda, yakni Idling Stop System dan Combi Brake System.
Sedangkan Mio Z mengandalkan ban berukuran lebih lebar, yakni 80/80-14 di depan dan 100/70-14 di belakang. Sayangnya, belum tubeless.
Fitur lainnya adalah multi function key, yakni rumah kunci dengan fungsi menyalakan mesin dan mengunci setang motor. Serta membuka jok. Fitur ini yang tak tersedia di BeAT.
Oiya, BeAT kini juga telah dilengkapi dengan lampu Eco Indicator untuk panduan berkendara irit. Fitur ini sudah lebih dulu diaplikasi pada Mio Z. Keduanya juga sudah pakai side stand switch yang akan mematikan mesin secara otomatis saat standar samping diturunkan.
Harga
Nah soal harga, keduanya bersaing ketat di kisaran harga Rp 15 jutaan (OTR Jakarta). Di mana Mio Z dibanderol dengan harga Rp 15,1 Juta. Lalu, BeAT tipe tertinggi dengan fitur ISS dan CBS dihargai Rp 15,4 juta.
Spesifikasi Honda All New BeAT FI KAPASITAS OLI MESIN : BAN DEPAN : BAN BELAKANG : Rem depan : Single Disc Brake | Spesifikasi Yamaha Mio Z DIMENSI KAPASITAS OLI MESIN : BAN DEPAN : BAN BELAKANG : Rem depan : Single Disc Brake |