GS Astra Gold, Aki Motor Baru Antipalsu

Berita

Rabu, 26 Juni 2019 19:30

Angga M

PT Astra Otoparts merilis varian aki motor terbaru yaitu GS Gold untuk menjawab tantangan pasar akan kebutuhan konsumen. Aki baru ini menawarkan garansi 2 tahun serta konsep digitalisasi.

Produsen komponen terbesar di Indonesia, PT Astra Otoparts merilis varian aki motor terbaru, yaitu GS Gold. Kehadiran aki ini untuk menjawab tantangan pasar akan kebutuhan konsumen. Salah satunya di era yang kian canggih, aki baru ini menawarkan garansi serta konsep digitalisasi.

Misal pada aki GS Gold bertipe GTZ-5S yang diperuntukan semua jenis skutik, bebek maupun sport. Pada aki GS Astra ini ditempelkan QR Code, yang berfungsi untuk mengetahui keaslian aki. Tinggal scan barcode melalui smartphone, akan langsung ketahuan keasliannya.

“Ini hasil kerja keras GS Astra dan jaringan penjualan. GS Astra juga leading in technology, makanya kami merancang aki sesuai dengan kebutuhan sepeda motor di Indonesia,” ujar Yusak Kristian, Direktur PT Astra Otoparts saat peluncuran GS Gold di bilangan Jakarta (24/6).

Baca Juga : Kawasaki Indonesia Siap Hadirkan KLX230R Khusus Off-Road

Baca Juga : KTM 790 Adventure Resmi Mengaspal Di Indonesia

Yusak Kristian menambahkan, setiap pembelian aki GS Astra konsumen akan dimintai data personal sekaligus jenis kendaraan yang digunakan serta tanggal pembelian aki. Data personal itu akan mengaktifkan fitur e-warranty yang berfungsi untuk mengetahui masa pakainya. Jika mengalami kerusakan sebelum 2 tahun pemakaian, maka konsumen akan mendapat layanan cepat dalam pergantian aki baru.

Aki baru dari GS Astra ini bisa dibeli melalui Shop & Drive, Motoquick, AstraOtoshop dan beberapa toko lain bertanda khusus yaitu GS Astra Smart. Sebagai gambaran, GS Gold GTZ-5S dibanderol Rp 264 ribu.

“Jika konsumen ingin mengetahui lokasi pembelian bisa langsung scan QR Code, maka terdapat informasi alamat-alamat toko yang sudah direkomendasikan. Jika konsumen membeli aki GS Gold di toko berlogo GS Astra Smart, konsumen tidak perlu khawatir lagi akan keasliannya,” ujar Yusak Kristian.