Helm Nolan SNI Ternyata Diproduksi Langsung di Italia, Yuk Intip Prosesnya
Mungkin Anda sudah tidak asing dengan Nolan, helm pabrikan Italia ini masih didesain dan diproduksidi negara asalnya. Termasuk yang bersertifikasi SNI. Mari intip proses pembuatannya.
Bagi kebanyakan orang, mungkin sudah tidak asing dengan Nolan. Saat ini, helm asal Italia ini hadir di Indonesia dengan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Uniknya, pelindung kepala ini tetap memiliki standar keamanan dunia, sama dengan Eropa yang menganut standar ECE.
Pasalnya Nolan tetap diproduksi langsung di Italia, tepatnya di Sopra, Brembate. Kota ini sama persis dengan tempat kelahiran Ducati. Kini, Nolangroup S.p.a barus saja diakuisisi oleh perusahaan asal Prancis, bernama 2 Ride Holding. Namun proses desain dan produksi tetap dilakukan di Italia.
Ternyata proses pembuatan helm yang masih diproduksi pada pabrik yang superbersih ini cukup panjang. Pertama, ialah pembuatan EPS (Expanded Polystyrene). Pada proses ini, bahan berbentuk biji dikembangkan dan diinjeksi menjadi bentuk sesuai desain. Komponen ini berfungsi menyerap impact pada saat terjadi benturan di helm.
Kemudian untuk pembuatan visor dan sun visor menggunakan bahan polycarbonate melalui proses pemanasan mencapai 300° C. Setelah itu, diberi tekanan injeksi sebesar 350 ton. Proses tersebut dapat menghasilkan ribuan visor dan berbagai desain dan bentuk helm yang beragam setiap harinya.
Baca Juga : Langsung Dari Jerman : BMW Motorrad Vision RC Roadster, Motor Listrik Bergaya Ala Mesin Boxer
Baca Juga : Kehadiran Kawasaki Ninja ZX-25R Makin Dekat? Mesinnya 250 cc 4 Silinder Bertenaga 60 DK!
Lanjut pembuatan batok atau outer shell, menggunakan material yang kuat, khas Nolan, yaitu Polycarbonate Lexan. Pabrik ini bisa menghasilkan 1.700 pcs outer shell dari berbagai desain setiap harinya. Proses produksi ini berjalan 24 jam selama enam hari penuh, memadukan tenaga manusia dan robot.
“Mesin robot penghalus dalam 24 jam dapat menghasilkan 1.000 pcs helm yang siap dicat,” ujar Luca Farina, International Sales Manager Nolan Group menerangkan proses lanjutannya.
Selain robot, ternyata para wanita Italia juga turut berperan dalam pembuatan helm Nolan. Tugas khusus buat para wanita ini, pada proses decal yang membutuhkan ketelitian ekstra.
“Setiap tiga bulan, stock decal selalu diperbaharui oleh Nolan untuk menjaga kualitas dari decal tetap terjaga,” tutup Luca Farina. Akan tetapi, logo Nolan bukan hasil decal. Karena logo ini dibuat dengan printing mesin. Kelihatan beda, kan?
Nolan Group bersama dengan 2 Ride Company terus melebarkan sayapnya di seluruh dunia. Termasuk untuk pasar Indonesia, Nolan didistribusikan melalui PT Prakarsa Abadi Sentosa yang berpusat di Jakarta. Tentunya yang sudah berlogo SNI, karena berkaitan dengan warranty khusus untuk pasar lokal.