Inden Lama Lambretta Karena Masalah Impor?
Lambretta telah meluncurkan dua produk skuter sebagai awal kebangkitannya di Indonesia. Akan tetapi usai peluncurannya, konsumen yang telah membeli tidak dapat menerima unitnya secara langsung.
Lambretta telah meluncurkan dua produk skuter sebagai awal kebangkitannya di Indonesia. Kedua produk skuter itu adalah V125 Special dan V200 Special yang diklaim banyak diminati masyarakat. Akan tetapi usai peluncurannya, konsumen yang telah membeli tidak dapat menerima unitnya secara langsung.
PT Brum Brum sebagai distributor Lambretta di Indonesia pun menyebutkan distribusi produk motor baru dilakukan pada September 2019. Sedangkan peluncurannya dilakukan pada akhir April 2019.
Baca Juga: Kawasaki W175 Resmi Dapat Varian Scrambler, Termurah RP 29,9 Juta
"Regulasi impor motor, engga mudah. Kami akhirnya baru delivery September," ujar Ade Sulistioputra selaku CEO PT Brum Brum di Jakarta, Rabu (27/11).
Saat dikonfirmasi kembali, Ade menyebutkan pemesanan Lambretta masih mengalami inden. Inden yang harus ditempuh konsumen pun cukup lama yakni mencapai 1 bulan. Namun Ade meyakini kedepannya Lambretta akan memiliki stok produk motor untuk dijual.
Baca Juga: Gesits Siap Antarkan 1.000 Unit Motor Listrik ke Konsumen
"Inden terus bererati stok ada, habis terus. Tapi engga (seterusnya), kami akan siapkan ready stok. Tapi kalau demand overcome supply ya for me is a good problem. Tapi pastinya increase demand akan menambah. Kalau yang kemaren inden paling lama sebulan, cuma ke depan kami akan ready stok," pungkas Ade.
Saat ini produk motor yang dipasarkan Lambretta merupakan hasil impor dari Vietnam. Impor yang memiliki proses ketat menimbulkan panjangnya masa inden yang harus dihadapi, baik oleh pihak Lambretta maupun konsumen.