Kembali dari Himalaya, Darius dan Donna Berbagi Pengalaman Melalui Serial Perjalanan di YouTube
Darius Sinathrya dan Donna Agnesia membagikan pengalamannya selama turing di Pegunungan Himalaya yang dilalui selama 10 hari melalui serial vlog di YouTube
Aktor sekaligus presenter, Darius Sinathrya telah kembali ke Indonesia setelah melakukan perjalanan turing yang penuh risiko di Pegunungan Himalaya di India Utara. Dalam perjalanannya, Darius juga ditemani sang istri, Donna Agnesia serta jurnalis senior, Wisnu 'Gareng' Guntoro sebagai kepala Tim Himalayan Ridge.
Dalam kesempatan ini, Darius bersama Oli Top 1 serta JPX Helmet menggelar acara pemutaran perdana serial vlog 'Himalayan Ridge' di XXI Lounge Senayan, Jakarta pada Kamis, 12 September 2019. Vlog ini bercerita tentang dokumentasi perjalanan Darius bersama tim yang akan disajikan secara berseri.
"Vlog ini menceritakan pengalaman kami saat menikmati tantangan perjalanan ke jalan tertinggi di dunia di Pegunungan Himalaya. Kami ingin berbagi pengalaman.Semoga dapat menambah informasi tentang rute dan kondisi jalan di Himalaya," kata Darius.
Baca Juga: Touring Ekspedisi Himalayan Ridge Sukses Capai Finish di Ketinggian 5.359 Meter
Baca Juga: Touring Himalayan Ridge Berhasil Mencapai India Utara
Ia menambahkan, perjalanan yang dilaluinya cukup menyenangkan. Namun, terdapat beberapa tantangan saat melakukan perjalanan tersebut. Selain kondisi jalan, tantangan terbesarnya adalah ketinggian.
"Kami naik di ketinggian 3.000 meter di Distrik Keylong menuju kawasan gersang tanpa kehidupan di Sarchu pada ketinggian lebih dari 4.000 meter. Jarak yang pendek dengan ketinggian ekstrem ini membuat gejala altitude sickness tidak bisa dihindari," kata Darius.
Tim Himalayan Ridge juga mampu untuk menempuh perjalanan ke lokasi jalan raya tertinggi di dunia yang memiliki ketinggian 5.359 meter di atas permukaan laut yang berada di Khardung La Gompa, Leh Ladakh, Jammu, dan Kashmir, India.
"Pengalaman yang mungkin aku rasain sekali seumur hidup. Pengalaman yang menyenangkan. Kalau ditanya diajak turing lagi, mau. Tapi kalau ke Himalaya kayaknya cukup sekali aja. Bukan kapok, tapi buat aku sekali itu cukup," ucap Donna Agnesia.
Dalam perjalanan ini tim tak hanya berkeliling Himalaya, namun mereka juga membawa misi sosial untuk mengumpulkan dana demi membantu pembangunan gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di NTT.