Konstruksi Serba Baru, Apakah Honda Genio Laku?
Honda Genio merupakan skutik entry level terbaru yang diluncurkan Astra Honda Motor (AHM). Lantas apakah diantara sejumlah kebaruan tersebut membuat Honda Genio sukses dipasarkan di Indonesia?
Honda Genio merupakan skutik entry level terbaru yang diluncurkan Astra Honda Motor (AHM). Tidak hanya sebagai model terbaru, Genio hadir dengan seperangkat konstruksi yang juga serba baru. Honda menyematkan kebaruan berupa rangka eSAF yang di klaim lebih ringan dan mesin yang lebih kompak pada Genio.
Lantas apakah di antara sejumlah hal baru tersebut membuat Honda Genio laku keras dipasarkan di Indonesia? Teryata jawabannya adalah; belum.
Thomas Wijaya selaku Direktur Marketing AHM menyebutkan saat ini penjualan Genio masih di tahap penetrasi ke pasar. Saat ditanya soal capaian target, dirinya berkilah bahwa Genio belum terlalu lama dipasarkan.
Baca Juga: Keunggulan Rangka eSAF Terbaru Honda Genio, Ringan Tapi Kokoh
"Genio kurang lebih 35.000 unit sebulannya. Ya kami masih tahap penetrasi lah di 3-5 bulan ini. Tapi kami lihat ini produknya sudah diterima dengan baik di konsumen. Segmennya juga cukup muda dan cukup luas, di usia 25-30 tahun," ujar Thomas di Jawa Tegnah beberapa waktu lalu.
Jika dibandingkan, penjualan Honda Genio memang tidak selaris skutik entry level lain yang juga dipasarkan oleh Honda. Thomas menyebutkan, seluruh penjualan skutik entry level 110 cc masih dikuasai oleh BeAT Series. Sementara penjualan total skutik 110 cc mencapai 235.000 unit per bulannya.
Baca Juga: Pakai Mesin Baru, Honda Genio Pakai Oli Lebih Sedikit
"Kalau BeAT 120.000 per bulan, (keseluruhan) 110 cc itu 200.000 ribu per bulan, BeAT dan Scoopy. Kalau ditambah Genio berarti ada 235.000 unit sebulan dari skutik 110 cc kami," pungkas Thomas.
Di sisi lain, Thomas menyebutkan Honda Genio tidak berebutan konsumen dengan Honda Scoopy. Menurutnya penjualan Scoopy hingga saat ini masih bertahan bahkan terdapat antrian inden. Padahal keduanya memiliki banyak kemiripan, dari mulai garis desain hingga kubikasi mesin yang disematkan.