Pakai Mesin Baru, Honda Genio Pakai Oli Lebih Sedikit
Inilah yang wajib diperhatikan bagi pengguna Honda Genio saat akan melakukan servis. Utamanya di luar jaringan bengkel resmi.
Pada pertengahan Juni Lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja mengenalkan skutik 110 cc terbarunya, yakni Honda Genio. Melihat spesifikasi, mesin 110 cc eSP(enhanced Smart Power) sekilas hampir setara dengan Honda BeAT. Namun Genio dibekali dengan mesin terbaru dari Honda yang cukup beda karakternya.
Desain mesin beda, ternyata komposisi penggunaan oli pun berbeda dengan Honda BeAT. Kalau honda BeAT menggunakan oli sebanyak 0,8 liter, ternyata Genio membutuhkan oli yang lebih sedikit, yaitu 0,65 liter. Hal ini perlu diperhatikan saat mengganti oli, mengingat rata-rata oli skutik yang ada di pasaran saat ini pakai kemasan 0,8 liter.
“Yang harus diperhatikan pengguna Genio adalah saat penggantian oli, karena Genio mengkonsumsi oli yang lebih sedikit dibanding BeAT yaitu 0,65 liter. Jadi apabila membeli oli 0,8 liter jangan dituang sampai habis,” ujar Endro Sutarno, Technical Service Division AHM.
Baca Juga : Desain Aerox Facelift Beredar di Social Media, Bukti Konsumen Yamaha Butuh Lawan ADV150?
Baca Juga : Lebih Dari 500 Orang Sudah Jajal Honda ADV150 di GIIAS 2019
Ternyata bukan tanpa alasan Honda mengurangi kapasitas oli pada Honda Genio, Menurut Endro, dengan menggunakan oli yang lebih sedikit, mesin akan lebih ringan dan compact sehingga tarikan akan terasa lebih enteng serta irit bahan bakar.
“Dengan area ruangan lebih kecil, otomatis tidak membutuhkan oli yang lebih banyak. Maka dari itu sirkulasi oli juga dibuat lebih sempurna sehingga putaran akan lebih ringan dan irit bahan bakar. Sirkulasi dan penguapannya juga akan lebih bagus,” tambah Endro.
Sebenarnya, semua bengkel resmi dalam jaringan aftersales Honda sudah paham dengan karakter ini. Namun, mungkin bengkel umum perlu dibantu untuk diingatkan kembali.
Nah, lalu apa efeknya kalau terlalu banyak memasukan oli? Yang akan terjadi pada motor, pastinya putaran akan terasa lebih berat, ruang udara yang kurang, serta yang terburuk bisa membuat bocor sil dan paking pada mesin.
“Kalau sudah terlanjur memasukan oli lebih, bisa dengan cara menguras ulang oli atau mengurangi sedikit-sedikit dan mengukur dengan takaran tutup oli,” tutup Endro.
Jadi, jangan sampai kelebihan memasukan oli ya!.