Masuk Armada Grab, Motor Listrik Gesits Kejar Pasar Fleet?

Berita

Minggu, 15 Desember 2019 09:00

Brian

PT Gesits Technologies Indo (GTI) merupakan produsen sepeda motor listrik nasional. Beberapa hari lalu, Gesits telah meresmikan kerjasama dengan Grab Indonesia untuk penyediaan armada mitra.

PT Gesits Technologies Indo (GTI) merupakan produsen sepeda motor listrik nasional. Beberapa hari lalu, Gesits telah meresmikan kerjasama dengan Grab Indonesia untuk penyediaan armada mitra. Selain dengan Grab, Gesits pun bekerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk menyediakan motor operasionalnya.

Ade Sulistioputra selaku COO PT GTI mengatakan memang saat ini pihaknya tengah fokus ke pasar fleet. Menurutnya dengan kerjasama seperti dengan Grab dan berbagai perusahaan lainnya akan menguntungkan kedua belah pihak.

   Baca Juga: Mitra Grab Indonesa Mulai Gunakan Motor Listrik Gesits dan PCX Electric

"Untuk sekarang ke fleet. Karena ujungnya motor listrik itu kan efisiensi. Banyak fleet seperti Grab, maupun delivery seperti PT POS maupun JNE," ujar Ade di Jakarta, Jum'at (13/12) kemarin.

Menurut Ade, pihak perusahaan yang menggunakan motor listrik akan terasa keuntungan yang cukup besar. Keuntungan tersebut dapat berupa biaya pengeluaran bahan bakar yang berkurang karena tidak lagi menggunakan BBM. Selain itu biaya perawatan pun menjadi menghilang, karena motor listrik tidak lagi menggunakan oli dan komponenyang perlu dirawat berkala.

   Baca Juga: Brand Baru, Kenapa Grab Berani Gunakan Motor Listrik Gesits?

"Mereka kan langsung berasa, misalnya biasanya bayar bensin sehari Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu sehari. Sekarang palai motor listrik biaya itu jadi hilang. Terus mereka juga engga perlu lagi keluar biaya untuk servis ringan, genti oli, dan sebagainya," pungkas Ade.

Sementara di pihak PT GTI keuntungan yang dirasakan adalah pasar fleet dapat memberikan pembentukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, kerjasama dengan Grab juga menambah benefit dari segi prmosi. "Ini bisa menjadi edukasi yang kami butuhkan. Karena orang sudah terbiasa dengan motor mesin bensin," jelas Ade