Motor Hypernaked Bike Kawasaki Z H2 Telah Diluncurkan di Tokyo Motor Show

Berita

Rabu, 23 Oktober 2019 08:05

Brian

Kawasaki Z H2 sebagai motor besar alias hypernaked bike telah resmi meluncur. Kawasaki Z H2 pertama kalinya dipertontonkan kepada publik di Tokyo Motor Show

Kawasaki Z H2 sebagai motor besar alias hypernaked bike telah resmi meluncur. Kawasaki Z H2 pertama kalinya dipertontonkan kepada publik di Tokyo Motor Show, Jepang. Peluncuran motor hypernaked bike ini dilakukan berbarengan dengan Kawasaki Ninja ZX-25R.

Dari pantauan langsung Tim OtoRider di Tokyo Motor Show, Rabu (23/10) Kawasaki Z H2 menggunakan mesin 998 cc, berpendingin cairan, 4 silinder segaris, DOHC. Uniknya seperti yang tersemat pada namanya yakni H2, motor ini telah dilengkapi teknologi Supercharged pada mesinnya. Perpaduan mesin itu mampu menghasilkan tenaga 200 PS di 11.000 rpm dan torsi 137 Nm di 8.500 rpm.

   Baca Juga: Aprilia Shiver 900 Hadir di Indonesia, Lengkap Dengan Fitur Kekinian

Soal dimensi, Kawasaki Z H2 ini memiliki panjang 2.085 mm, lebar 810 mm, dan tinggi 1.130 mm. Dari permukaan tanah ke tempat duduk mencapai jarak 830 mm, jarak tersebut cukup tinggi bagi orang Indonesia. Sementara untuk kapasitas tangki, motor supercharged Kawasaki ini menampung BBM hingga 19 liter.

Sebagai motor varian tertinggi naked bike dari kawasaki, tentunya Z H2 memiliki banyak fitur elektronik yang disematkan. Fitur elektronik pada Kawasaki Z H2 meliputi Integrated Ricing Models, Inertial Measurement Unit, Kawasaki Traction Control, Power Modes, Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System, Kawasaki Launch Control Mode, Kawasaki Quick Shifter, Electronic Cruise Control, dan Smartphone Connectivity.

   Baca Juga: Bocoran Spesifikasi MV Agusta Brutale 1000 RC dan 1000 RR Model 2020

Kawasaki Z H2 ini ditawarkan dalam 3 pilihan warna, yakni Metallic Spark Black, Metallix Graphite Gray, dan Mirror Corted Spark Black. Sayangya mengenai harga tim OtoRider tidak dapat menemukan harga banderolnya di Jepang. Dengan spesifikasi yang menarik seperti ini, kira-kira berapa harga banderolnya di Indonesia ya?