Penjualan Turun, Honda Akan Tetap Jualan Motor Bebek dan Sport
Motor bersegmentasi bebek dan sport mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan. Lantas apakah kedua segmen produk motor tersebut akan terus eksis di Indonesia?
Motor bersegmentasi bebek dan sport mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan. Astra Honda Motor (AHM) mengatakan selama 2019 ini hingga Oktober pasar motor bebek turun 8% dan motor sport turun 17%. Bahkan Honda memperkirakan pasar bebek dan sport hanya akan berkontribusi 10% dari total penjualan, sisanya didominasi oleh segmen matic.
Thomas Wijaya selaku Direktur Marketing AHM menyebutkan meskipun sedikit pihaknya akan tetap memasarkan kedua segmen tersebut. Terutama jika dari pihak konsumen masih ada yang membutuhkan motor dengan segmen tersebut. Sementara untuk produksinya, tentu pihaknya akan menyesuaikan permintaan dari pasar.
Baca Juga: Bos Honda Sebut Ninja 250 cc 4-Silinder Cukup Menarik
"Kami akan terus melihat apa yang menjadi kebutuhan konsumen. Kalau konsumen masih membutuhkan bebek, kami akan terus mengembangkan tipe bebek kedepannya. Kalaumengenai pengurangan dan penambahan, kami akan sesuaikan kebutuhan konsumen arahnya seperti apa," ujar Thomas saat ditemui di Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Menurut Thomas, pihaknya sebagai pelaku industri tentunya akan terus menjawab kebutuhan pasar konsumen. Dirinya menyebutkan tidak akan membunuh segmen sport dan bebek meskipun pangsa pasarnya kecil.
Baca Juga: Honda Yakin Jualannya Tembus 4,8 Juta Unit Hingga Akhir 2019
"Kami membuat motor untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kalau ada konsumen pakai bebek, memakai sport masih ada, tentu akan terus kami kembangkan. Walaupun segmennya kecil, kan ada konsumen yang hobi dan konsumen yang suka fungsionalitas. Tentu kami harus menjawab konsumen akan kebutuhan itu," pungkasnya.
Sebelumnya pasar bebek dan sport memang terjadi penurunan penjualan yang cukup drastis. Penurunan ini terjadi karena adanya peralihan konsumen dari sport dan bebek ke motor matic. Bahkan karena peralihan tersebut, membuat penjualan Honda di segmen matic 110 cc mencapai 235 ribu per bulannya.