Alasan Suzuki Enggan Jual DR200 yang Digunakan Brimob
Pasar motor trail di Indonesia kini semakin beragam karena kehadiran produk dari Kawasaki, Honda, dan Yamaha. Dari keempat pabrikan besar, hanya Suzuki yang belum menjual motor trail secara masal.
Pasar motor trail di Indonesia kini semakin beragam karena kehadiran produk dari Kawasaki, Honda, dan Yamaha. Dari keempat pabrikan besar, hanya Suzuki yang belum menjual motor trail secara masal. Padahal Suzuki telah menjual motor trail DR200 kepada Brimob sebagai armadanya.
Lantas kira-kira apa yang menjadi alasan Suzuki tidak menjual motor tersebut secara masal? Yohan Yahya selaku 2W Sales & Marketing Departement Head PT Suzuki Indomobil Sales mengungkapkan alasannya. Dirinya menyebutkan, salah satu faktor motor tersebut tidak diproduksi masal adalah karena faktor kompetitifnya.
Baca Juga: Motor Tanpa Pelat Nomor Bisa Dikenakan Denda Rp 500 Ribu!
"Memang otomatis dengan 200 cc cukup dan secara riding position-nya dengan Indonesia pas. Kalau 250 tinggi, kalau 150 rendah, pilih 200 cc pas. Dia juga teknologinya masih karburator. Ini masalah competitivness di-price saja," ujar Yohan saat ditemui awak media di Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/12).
Yohan mengaku sudah menyuplai motor tersebut sebagai armada Brimob sejak tahun 2015 silam. Dirinya menyebutkan hingga saat ini setidaknya terdapat 8.000 unit yang sudah dibeli. Artinya per tahun motor tersebut dibeli sebanyak 1.400 unit.
Baca Juga: Harga Terbaru Kawasaki W175 dan Yamaha XSR155, Pilih Mana?
Sebagai tambahan informasi, Suzuki DR200 merupakan motor trail dengan mesin 199 cc 4-Tak. Mesin tersebut didukung dengan sistem pembakaran CDI karburator, 1-silinder, dengan pendingin udara. Sebelumnya Suzuki juga digosipkan bakal meluncurkan DR150 yang dibuat dari Cina.