Bisakah Mengajukan Kredit Motor Jika Pernah Gagal Membayar Cicilan Sebelumnya?
Kredit merupakan salah satu pembayaran yang dapat dilakukan ketika membeli motor. Namun sebelum melakukan kredit, konsumen harus memastikan dirinya tidak pernah bermasalah di cicilan sebelumnya.
Kredit merupakan salah satu cara bayar yang dapat dilakukan ketika membeli sepeda motor. Namun sebelum melakukan kredit, konsumen harus memastikan dirinya tidak pernah bermasalah pada cicilan sebelumnya. Jika pernah telat membayar atau tidak sanggup membayar, biasanya akan merepotkan ketika akan melakukan kredit kembali.
Lantas apakah konsumen yang pernah bermasalah soal kredit tidak dapat mencicil sepeda motor? Stanley Setia Atmadja selaku Direktur Utama Mandiri Utama Finance mengatakan, hal tersebut tergantung dengan riwayat konsumen. Jika riwayat kegagalan pembayaran kredit sudah sangat lama, bisa saja mendapatkan persetujuan untuk kredit selanjutnya.
Baca Juga: Perluas Jaringan, Yamaha Mekar Motor Buka Dealer Baru di Cibinong
"Jadi kalau kami melihat catatan, baik di SLICK maupun PEFINDO. Misalnya sudah sempat jelek, itu kapan? Kalau jeleknya baru beberapa bulan lalu sudah pasti ditolak. Tetapi kalau sudah 3-4 tahun pasti ditanyakan," ujar Stanley ketika ditemui awak media di Jakarta, Kamis (20/2).
Apa yang dimaksud oleh Stanley adalah alasan terjadinya kegagalan pembayaran. Karena menurutnya kondisi keuangan seseorang saat ini dibandingkan 3-4 tahun yang lalu sangatlah berbeda. Sehingga dibutuhkan pertanyaan mengenai riwayat sebelumnya agar aplikasi kredit dapat disetujui.
Baca Juga: Menelisik Motor yang Digunakan Keanu Reeves Dalam Film Matrix Keempat
"Kalau sudah 3-4 tahun pasti ditanyakan, 'pernah kejadian begini kenapa? 'Harusnya kan sudah ada perubahan, sekarang gaji sudah cukup. Mungkin yang seperti itu masih dipertimbangkan. Tapi ada proses yang mempertanyakan kembali, kalau (masalah kredit yang lalu) sudah selesai buktinya mana?," pungkasnya.
Saat ini Mandiri Utama Finance tengah mengkampanyekan #JagaNama. Kampanye ini merupakan program literasi dan edukasi kepada kaum milenial dalam melakukan kredit kendaraan. Dengan kampanye ini, kaum muda yang baru pertama kali melakukan kredit dapat menjaga kredibilitas diri pada setiap transaksi keuangan.