BMW R 18 Pakai Mesin Big Boxer 1.802 cc, Seberapa Panas Suhunya?
BMW Motorrad Indonesia baru saja menghadirkan motor cruiser bertampang klasik anyarnya, R 18 First Edition. Nah, kira-kira seberapa panas suhu mesin motor tersebut saat dikendarai?
BMW Motorrad Indonesia baru saja menghadirkan motor cruiser bertampang klasik anyarnya, R 18 First Edition. Motor ini sendiri dibekali dengan mesin Big Boxer berkapasitas 1.802 cc dengan sistem pendingin udara dan oil-cooled. Nah, kira-kira seberapa panas suhu mesin motor tersebut saat dikendarai?
Ardi Putra selaku Product Manager BMW Motorrad Indonesia pun memberikan penjelasannya. Menurutnya, meski dibekali dengan mesin yang cukup besar, suhu yang dihasilkan terbilang tidak terlalu panas.
Baca Juga: Pajak Tahunan Kawasaki Ninja ZX-25R Lebihi Rp 1 Juta!
"Untuk tingkat kepanasan sih sebenarnya enggak terlalu panas ya. Paling cuma hangat saja. Jadi enggak terlalu mengganggu kenyamanan rider-nya. Kaki pengendara juga tidak dekat langsung dengan mesin, tetapi masih terhalang komponen intake. Sehingga tidak terlalu panas," ujar Putra pada OtoRider di Jakarta beberapa waktu lalu.
Putra menambahkan, terdapat sejumlah alasan mengapa BMW Motorrad menggunakan mesin Boxer pada beberapa produknya. "Dengan mesin Boxer, jadi justru gini, BMW itu kenapa identik dengan Boxer engine, karena dengan Boxer engine pendinginan juga lebih optimal, dibanding pendingin menggunakan mesin V-Twin. Itu salah satu alasan kenapa BMW memilih Boxer engine," jelasnya.
Baca Juga: GALERI: Motor Mesin Big Boxer 1.800 cc, BMW R 18 First Edition
Sekadar tambahan informasi, BMW R 18 mengandalkan mesin Big Boxer 1.802 cc. Tenaga yang dihasilkan mesin tersebut sebesar 91 dk pada 4.750 rpm dan torsi 158 Nm pada 3.000 rpm. Keseluruhan tenaga ini dialirkan melalui transmisi manual 6-percepatan.
Untuk urusan harganya, BMW Motorrad Indonesia membanderol motor ini sebesar Rp 969 juta off the road untuk R 18 First Edition dan Rp 1,039 miliar off the road untuk R 18 Classic.