Dishub: Masyarakat Masih Hindari Transportasi Umum
Setelah memasuki beberapa pekan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi DKI Jakarta, membuat penggunaan kendaraan semakin meningkat. Akan tetapi peningkatan terjadi pada kendaraan pribadi.
Setelah memasuki beberapa pekan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi DKI Jakarta, membuat penggunaan kendaraan semakin meningkat. Akan tetapi peningkatan terjadi dalam bentuk kendaraan pribadi. Sedangkan untuk penggunaan transportasi umum masih sangat minim.
"Saat ini jumlah pengguna kendaraan pribadi di ibu kota sudah mendekati periode sebelum adanya pandemi, yaitu 96 persen," ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Susilo Dewanto, pada Antaranews, Selasa (30/6).
Baca Juga: Dijual Murah, Jadi Cara Vietnam Rayu Anak Muda Gunakan Motor Listrik
Dirinya menyebutkan, sepeda motor mendominasi jalanan Ibukota hingga Juni 2020 lalu. Lebih tepatnya setidaknya terdapat 72,8 persen kendaraan sepeda motor. Disusul mobil dengan jumlah 26,5 persen dan bus ataupun truk dengan jumlah 0,7 persen.
Susilo mengatakan, masyarakat masih memiliki kekhawatiran untuk menggunakan angkutan umum. Hal tersebut menjadi salah satu faktor ramainya kendaraan pribadi pada masa PSBB Transisi DKI Jakarta. "Masyarakat masih memiliki kekhawatiran untuk menggunakan angkutan umum," jelas Susilo.
Baca Juga: Generasi Baru Honda CB400SF 4-Silinder Diduga Segera Meluncur
Sebagai tambahan informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan PSBB Transisi selama beberapa pekan ini. Transportasi umum di DKI Jakarta juga telah beroperasi secara normal. Namun operasi angkutan umum harus menerapkan protokol kesehatan berupa physical distancing.