Dua Pabrik Honda di Cina Tutup Karena Virus Corona
Wabah virus corona telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Bahkan virus tersebut telah membatalkan seri pertama MotoGP Qatar yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Wabah virus corona telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Bahkan virus tersebut telah membatalkan seri pertama MotoGP Qatar yang akan berlangsung akhir pekan ini. Bukan hanya MotoGP saja yang terganggu, bahkan pabrikan motor ditutup karena penyebaran virus tersebut.
Dilansir dari MotoSaigon, Honda Motor Company menutup dua pabrik motornya di Cina. Penutupan pabrik di Cina ini telah berlangsung sejak awal Februari 2020 lalu. Penutupan ini dilakukan tanpa pembatasan waktu, sebelum adanya keputusan lebih lanjut.
Baca Juga: Biaya Perawatan XSR 155 Selama Setahun, Tidak Sampai Rp 250 Ribu!
Kedua pabrik motor Honda di Cina yang mengalami penutupan berada di wilayah Tainjin dan Tai Thuong, Suzhou. Keduanya ditutup setelah Tesla menutup semua fasilitas manufakturnya di wilayah Cina. Honda juga telah waspada dan siap untuk menutup lebih banyak pabrik di Cina jika wabah semakin parah.
Diketaui dua pabrik motor Honda yang ditutup mampu memproduksi motor sekitar 350.000-400.000 per tahun. Dengan ditutupnya dua pabrik tersebut, diperkirakan produksi motor Honda akan mengalami penurunan hingga 40% di Cina.
Baca Juga: Terkuak! Kawasaki Akan Ciptakan Motor Roda Tiga
Wabah corona hingga saat ini belum memiliki vaksin, sehingga terus membingungkan sejumlah pihak, terutama di Cina. Virus yang diberi nama Covid-19 ini juga menyebabkan kerusakan serius pada sisi ekonomi, yang mengandung industri manufaktur motor dan mobil. Penutupan beberapa pabrik dilakukan untuk mencegah penyegaran pabrik dan memangkas biaya secara maksimal.