Fungsi Penggunaan Cat Dasar Saat Mengecat Ulang Motor
Merawat sepeda motor memiliki cara yang beragam, mulai dari membersihkannya hingga sering dilakukan auto detailing. Namun kalau tampilan motor sudah terlalu parah, biasanya perlu dilakukan restorasi.
Merawat sepeda motor memiliki cara yang beragam, mulai dari membersihkannya hingga sering dilakukan auto detailing. Namun kalau tampilan motor sudah terlalu parah, biasanya perlu dilakukan restorasi. Hal yang paling sering dilakukan dalam merestorasi sepeda motor adalah dengan mengecat ulang.
Dalam mengecat ulang sepeda motor, tentunya terdapat sejumlah petunjuk yang harus diikuti. Salah satunya adalah dengan menggunakan epoxy atau warna dasar sebelum diberikan warna yang diinginkan. Lantas apa kira-kira fungsi dari epoxy itu sendiri?
Baca Juga: Berikut Cara Hindari Ban Kempes Saat Motor di Rumah Saja
Sutrisno selaku pemilik bengkel Jawa Motor di Palmerah, Jakarta, menyebutkan epoxy diperlukan jika warna cat sudah belang. Sehingga memberikan warna yang sama pada seluruh bagian pada saat pengecatan ulang. Dirinya pun memberikan langkah-langkah pengecatan menggunakan epoxy.
"Kalau catnya banyak yang engga sama, lebih baik diepoxy dulu. Jadi tahapannya disikat atau amplas, terutama bagian yang ada debunya. Habis itu dicuci pakai sabun sampai bersih, lalu bilas dan tunggu sampai kering," pungkas Tris sapaan akrabnya, kepada OtoRider beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cara Cek Kondisi Rantai Motor, Bisa Lakukan Sendiri Di Rumah
"Setelah itu baru disemprot menggunakan epoxy di semua permukaan bagian yang ingin dicat. Tunggu epoxy sampai kering, kemudian dicuci dan amplas agar permukaannya rata. Setelah itu baru di cat lagi dengan warna yang diinginkan," pungkas Tris.
Tris menyebutkan, setelah dicat sesuai warna yang diinginkan, harap tunggu sampai kering. Jika sudah mengering, semprot lagi menggunakan varnish agar warnanya lebih mengkilap. Selain itu varnish juga memberikan efek tahan lama pada bagian yang telah dicat.