Honda Tuntut Desain Skuter Listrik Hero Electric
Honda Motor Jepang pada minggu ini menggugat perusahaan Hero Electric yang dituding menyalin desain desain pada produk e-scooter. Kasus ini difokuskan pada desain skuter listrik bernama Hero Dash.
Honda Motor Jepang pada minggu ini menggugat perusahaan Hero Electric yang dituding menyalin desain desain pada produk e-scooter. Kasus ini difokuskan pada desain skuter listrik bernama Hero Dash. Honda melayangkan dugaan beberapa bagian dari skuter listrik tersebut mirip dengan produk bermesin bensin miliknya yaitu Moove.
Dilansir dari Visordown, tuduhan ini hanya berfokus pada beberapa elemen seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Bagian yang Honda tuduhkan mirip dengan skuter Moove miliknya adalah bodi depan, termasuk panel samping, lampu depan, cowl, dan lampu belakang.
Baca Juga: Insiden Motor Terbakar Setelah Disemprot Cairan Sanitasi
Honda telah mengajukan petisi sementara untuk meminta Hero Electric. Petisi tersebut berisi permintaan menghentikan penjualan. Bahkan Honda juga meminta perusahaan India itu untuk berhenti memproduksi dan mengiklankan skuter listrik Dash.
Honda Moove merupakan skuter bertenaga bensin yang tidak dijual di pasar India. Sedangkan Hero Dash baru diluncurkan tahun lalu dengan harga RS 62.000 atau setara dengan Rp 11 juta di Negeri Barata itu.
Baca Juga: Bocoran Brosur Detail Spesifikasi Lengkap Suzuki GSX-S300 2-Silinder
Sebagai tambahan informasi, Hero Dash diklaim memiliki pengegrak listrik bertenaga 250w. Penggerak tersebut ditenagai oleh baterai 48V lithium-ion yang berkapasitas 28 Ah. Dengan kapasitasnya itu, skuter listrik ini mampu menempuh jarak hingga 60 km dalam sekali pengecasan.