Pedagang Motor Bekas Sebut Skutik Honda Lebih Mahal dari Yamaha
Pasar motor bekas banyak dipilih karena memiliki harga banderol yang jauh lebih murah dibandingkan baru. Dua pabrikan besar Jepang yakni Honda dan Yamaha pun produknya turut masuk ke pasar motor bekas
Pasar motor bekas banyak dipilih karena memiliki harga banderol yang jauh lebih murah dibandingkan baru. Dua pabrikan besar dari Jepang yakni Honda dan Yamaha pun produknya tak luput masuk ke pasar motor bekas. Bahkan skutik Yamaha memiliki harga banderol yang lebih murah di pasar motor bekas.
Hal tersebut disampaikan oleh Darwin Danubrata selaku Pedagang Motor Bekas di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Darwin menyebutkan terdapat dua skutik entry level yang dijualnya yakni Honda BeAT dan Yamaha Mio M3. Namun dari keduanya, Yamaha Mio M3 memiliki harga banderol paling terjangkau.
Baca Juga: Cicilan Yamaha All New Aerox 155 Connected, Per Bulan Hanya Rp 1 Jutaan
"Saya sih nyetok Mio M3 atau yang 125 lah, itu dibandingkan tahun-tahun 2019 saja harga kami jual di bawah Rp 10 juta. Soalnya kalau BeAT malah lebih mahal bisa Rp 12 juta atau Rp 11,5 juta. BeAT memang lebih tinggi, padahal kalau dilihat harga barunya sama," ujar Darwin ketika dihubungi OtoRider beberapa waktu lalu.
Dirinya menyebutkan Mio M3 bekas memiliki value for money yang lebih tinggi dibandingkan Honda BeAT. Hal tersebut dikarenakan harganya yang lebih terjangkau dengan segmen yang sama. Ditambah lagi dengan harga tersebut, skutik pabrikan biru itu sudah menggunakan mesin 125 cc.
Baca Juga: Seberapa Mengganggu Suara Knalpot Racing Terhadap Pengendara Lain?
"Tapi memang harganya jatuh, kalau orang nyari buat dijual lagi ya mending beli BeAT. Tetapi kalau ingin dipakai terus ya mending beli Yamaha. Pengaruh dari branding juga sih sebenarnya," pungkas Darwin.